Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Gempa magintudo 4.2 di Brebes mengakibatkan rusak rumah di Desa Cipondok, Kecamatan Cibingbin mendapat tanggapan dari Kepala Desa yakni Rudiyanto saat ditemui lokasi permukiman warga tadi.
"Kronologinya, sewaktu pagi saya di rumah dan terkejut, setelah melihat bupet dan perabotan rumah bergoyang cukup keras," ungkap Rudiyanto saat mengawali perbincangan tadi, Jum'at (11/12/2020).
Guncangan pertama, kata Rudiyanto, selama satu menit terjadi cukup kencang."Sehingga rumah milik Ibu Ati (80) Kaswa (50), Darki (75), Marsijah (50). Nah, rumah milik warga tadi rusak cukup sedang," kata Rudiyanto seraya menambahkan bahwa 19 rumah warga lainnya.
Baca juga: Cara-cara Mengobati Ejakulasi Dini Pada Pria, Gunakan 7 Obat Tradisional Ini Dijamin Tokcer
Baca juga: Tanda-tanda Pembengkakan Jantung seperti yang Dialami Melisha Sidabutar, Kenali Sebelum Berbahaya
Baca juga: Hamil 7 Bulan Seorang Dokter Meninggal karena Covid-19, Bertugas di UGD RS di Ponorogo
Baca juga: Anak Bunuh Ibunya Sendiri, Sang Ayah Minta Tolong dengan Pisau Menancap di Perutnya
"Itu hanya mengalami bangunan tembok retak dan beberapa genteng berjatuhan," imbuhnya.
Kerusakan rumah, kata Rudiyanto, ini akibat robohnya bangunan atas rumah warga. "Permukiman di sini cukup padat, ada bangunan atas rumah warga roboh (Sopi) menimpa rumah warga lainnya,"ujarnya.
Beruntung tidak ada korban dalam kejadian ini, namun kerugian cukup besar dirasakan warga desa setempat.
"Hitungan kerugian tidak ada, namun sudah dilaporkan ke BPBD dan warga korban rumah roboh tadi sudah mendapat bantuan logistik," katanya.
Orang nomor satu di Desa Cipondok ini mengatakan, guncangan keras terjadi di Kabupaten Brebes. "Ini memang berjarak sekitar 4 kilometer dari Kecamatan Cibingbin dan mengakibatkan kerusakan tempat tinggal warga," katanya.
Diberitakan sebelumnya, dampak guncangan gempa berkekuatan magnitudo 4,2 di Brebes, Jawa Tengah yang terjadi Jumat (11/12/2020) pagi. "Ada puluhan rumah rumah warga rusak ringan dan didalam itu empat rumah rusak sedang, " kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Indra Bayu saat menyampaikan keterangannya kepada wartawan.
Dia menyebutkan secara rinci ada 23 rumah yang mengalami kerusakan akibat gempa tersebut.
"Tempat tinggal atau rumah yang terdampak gempa itu berada di Desa Cipondok, Kecamatan Cibingbin," ujarnya.
Sebanyak 23 rumah yang terdampak di Desa Cipondok, Kecamatan Cibingbin. "Rinciannya empat rumah rusak sedang dan 19 rumah rusak ringan," kata Indra lagi.
Selain merusak 23 rumah warga, dua unit fasilitas umum yakni gedung Puskesmas dan Posyandu di Desa Cipondok juga mengalami kerusakan ringan.
"Hingga kini kita masih melakukan pendataan kemungkinan masih adanya rumah warga lainnya yang mengalami kerusakan," ujarnya.