Wakil Wali Kota Ajak Warga Doakan Kesembuhan Wali Kota Cirebon yang Masih Diisolasi di RS Advent

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Cirebon, Nasrudin Azis

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Wakil Wali Kota Cirebon, Eti Herawati, mengajak seluruh elemen masyarakat Kota Cirebon mendoakan Wali Kota Cirebon, Nasrudin Azis.

Agar Azis segera sembuh dari Covid-19 dan dapat kembali beraktivitas seperti semula.

Saat ini, Azis yang sebelumnya menjalani isolasi mandiri di rumah dinasnya telah dirujuk ke RS Advent Bandung.

Baca juga: Cara Makan Bawang Putih yang Benar, Khasiatnya Tak Terduga, Apalagi Jika Dikonsumsi Saat Pagi

Baca juga: Ibu RW di Indramayu Disikat Warga, Bagikan Amplop Isi Uang, Ngaku Uang dari Paslon untuk Beli Es

Baca juga: Beberapa Pemain Juventus Iri Lihat Goat Cristiano Ronaldo Bisa Absen di Laga yang Ia Ogah Mainkan

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Bupati Kuningan Bilang Banyak Desa dan Kecamatan Ajukan PSBM Parsial

"Mari kita doakan Pak Wali lekas sembuh," kata Eti Herawati kepada Tribuncirebon.com, Rabu (9/12/2020).

Ia mengatakan, hingga kini kondisi Azis dipastikan stabil dan baik-baik saja.

Bahkan, Eti juga masih berkomunikasi dengan Azis melalui sambungan telepon maupun pesan singkat.

Menurut Eti, doa dari warga Kota Udang sangat dibutuhkan untuk mempercepat proses penyembuhan Azis.

"Mudah-mudahan doa dari masyarakat membuat Pak Wali cepat pulih," ujar Eti Herawati.

Diberitakan sebelumnya, Azis dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil swab test beberapa waktu lalu.

Azis pun langsung menjalani isolasi mandiri di rumah dinasnya yang berada di Jalan Siliwangi, Kota Cirebon.

Setelah kira-kira sepekan menjalani isolasi mandiri, Azis dirujuk ke RS Advent Bandung sesuai saran tim dokter yang menanganinya.

Azis berangkat ke Kota Kembang menggunakan mobil pribadi pada Minggu (29/11/2020) sore kira-kira pukul 15.00 WIB.

Namun, selama perjalanan Cirebon - Bandung itu rombongan yang mengantarnya dikawal ketat mobil ambulans dan petugas kesehatan.

Berita Terkini