Bacaan Doa Tahlil Dilengkapi Bahasa Arab dan Artinya, Mendoakan Arwah Orang yang Telah Meninggal

Editor: Machmud Mubarok
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Bupati Kuningan H Acep Purnama turut mendoakan dan melepas pemberangkan jenazah dr Sarjono dari rumah duka di Desa Lengkong, Kecamatan Garawangi menuju Wangon, Banyumas, Jumat (18/9/2020).

TRIBUNCIREBON.COM - Berikut ini bacaan doa tahlil lengkap beserta artinya.

Bagi sebagian muslim mungkin mengenal bacaan doa tahlil.

Membaca doa tahlil mendoakan arwah atau orang yang sudah meninggal dunia merupakan tradisi Nahdlatul Ulama (NU).

Biasanya, doa tahlil kerap dipanjatkan setelah sholat Magrib atau Isya pada malam Jumat.

Tahlilan di rumah duka Julia Perez akan digelar selama tiga hari berturut-turut. (Wida Citra/NOVA.id)

Baca juga: Coba Baca Sholawat Nariyah 4.444 Kali, Insya Allah Dimudahkan Segala Urusan, Dijauhkan dari Musibah

Pada dasarnya, doa tahlil bukan saja mendoakan arwah atau orang yang meninggal dunia.

Dilansir dari Surya.co.id, menurut Quraish Shihab, kata tahlil diambil dari kalimat Tauhid yakni Laa Ilaaha Ila Allah.

Tahlil merupakan anjuran Rasulullah SAW kepada umatnya dimaksudkan agar memperbaharui iman.

Nabi Muhammad SAW bersabda,

اَفْضَلُ الذِّكْرِ فَاعْلَمْ اَنَّهُ لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ، حَيٌّ مَوْجُوْدٌ

Artinya

“Sebaik-baik dzikir–ketahuilah–adalah lafal ‘La ilāha illallāh’, tiada tuhan selain Allah, zat yang hidup dan ujud.”

Nabi Muhammad juga berpesan kepada yang hidup bahwa:

"Perbaruilah iman kalian dari saat ke saat. Ketika ditanya, 'Bagaimana memperbaruinya?', beliau nenjawab: "perbanyaklah mengucapkan Laa Ilaaha illa Allah.

Namun, dalam tradisi NU, tahlil menjadi tradisi doa bersama untuk saling mendoakan.

Baik mendoakan pribadi maupun mendoakan arwah atau orang yang telah meninggal dunia.

Halaman
1234

Berita Terkini