Penolakan UU Cipta Kerja

Besok, GNPF MUI, PA 212, dan FPI Bakal Demo Tolak UU Cipta Kerja, Upayakan 1.000 Orang Bisa Hadir

Editor: Fauzie Pradita Abbas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI: Sejumlah massa dari Front Pembela Islam (FPI) melakukan aksi unjuk rasa di depan Mabes Polri, Jakarta, Senin (16/1/2017). Aksi tersebut digelar untuk mendesak Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian untuk mencopot Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Anton Charliyan yang diduga melindungi premanisme dan melakukan kriminalisasi kepada ulama saat terjadi kericuhan di Pemeriksaan Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab di Bandung, Jawa Barat, Kamis (12/1/2017). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat

TRIBUNCIREBON.COM - Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI, Presidium Alumni (PA) 212, hingga Front Pembela Islam (FPI) bakal demo tolak UU Cipta Kerja.

Mereka akan menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (13/10/2020).

 

"Kami usahakan 1.000 (orang yang ikut aksi) sesuai pemberitahuan kepada pihak kemanan Polri," kata Koordinator Lapangan Aksi, Uztaz Damai Hari Lubis, saat dikonfirmasi TribunJakarta.com, Senin (12/10/2020).

"Selebihnya ada beberapa organisasi lain dari Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi). Jika yang hadir berlebih, maka diluar kendali kami," lanjutnya.

Dia melanjutkan, massa aksi ini akan mengikuti protokol Covid-19.

"Kami ikuti protokol kesehatan. Kami kan cuma 1.000. Iya, aman-aman saja tuh," jelasnya.

Dia pun mengatakan tidak ada rasa khawatir menyoal virus tersebut.

"Basmalah saja. Tapi kalau lebih dari seribu (orang), kami tidak bisa melarang dan menghalangi," ucapnya.

Sejumlah mahasiswi ikut aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja di Cileunyi, Kabupaten Bandung, Kamis (8/10/2020). (Tribun Jabar/Lutfi Ahmad)

Terjunkan 500 polisi

Sebelumnya diberitakan, polisi sudah menerima surat pemberitahuan unjuk rasa dari Front Pembela Islam (FPI).

Sesuai rencana, ribuan anggota FPI diyakini akan memenuhi kawasan Monumen Nasional (Monas) hingga depan Istana Negara, Gambir, Jakart Pusat pada Selasa (13/10/2020) besok. 

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto mengaku sudah menerima surat pemberitahuan unjuk rasa dari FPI.

Rencananya, unjuk rasa akan digelar Selasa (13/10/2020).

"Kami sudah terima suratnya. Tapi detail jumlah massa kami belum tahu," ujar Heru ditemui di depan Gedung Sapta Pesona, Gambir, Jakarta Pusat pada Senin (12/10/2020).

Walau begitu lanjutnya, pihak Kepolisian akan menerjunkan 500 personel untuk pengamanan. 

Halaman
12

Berita Terkini