Bahkan, peristiwa hilangnya perhiasan itu terjadi sebelum Teddy menikahi Lina.
Di acara tersebut, Teddy membawa setumpuk kertas yang disimpan dalam map plastik.
Kertas tersebut adalah bukti-bukti terkait perhiasan yang hilang.
• Banyak PNS di Indramayu Kena Virus Corona, Pemkab Berlakukan WFH Lagi
• Unikom Patok Biaya Wisuda Rp 3,7 Juta, Ibu Mahasiswa Ini Murka, Matanya Melotot, Gak Sudi Bayar
Teddy mengatakan perhiasan yang hilang harganya tidak mencapai Rp 2 M.
Namun harga itu dihitung dari perhiasan yang masih dilengkapi struk pembelian.
Perhiasan yang hilang itu ada 21 item dengan total Rp 179 juta.
Kasus hilangnya perhiasan Lina itu sempat dilaporkan ke polisi.
Namun, Lina menarik kembali laporan tersebut dan berbaik hati untuk menyelesaikan perkara secara kekeluargaan.
Pihak yang menghilangkan perhiasannya diberi waktu untuk mengembalikan.
"Orangnya itu mau ngembaliin pada tanggal 25 Juli 2019 pada pukul 19.30 tapi enggak pernah mengembalikan," ucap Teddy.
Teddy berencana mengurus masalah perhiasaan tersebut dan sudah berkonsultasi dengan pengacara.
Sebelum masalah perhiasan, Teddy kerap dituduh oleh netizen.
Berbagai berita miring melekat pada imejnya.
Bahkan gaya berpakaian Teddy pun disoroti.
Teddy yang kerap mengenakan peci merah dituduh berbagai hal.
Peci itu disebut-sebut bukan peci biasa.
Namun, Teddy tidak mengenakan peci merah saat menjelaskan perihal perhiasan Lina yang hilang.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Isi Diary Almarhumah Lina yang Ditemukan Rizky Febian, Saksi Bisu saat Sule Merantau ke Jakarta