Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Sebanyak 815 unit Alat Penerang Jalan (AJP) pada ruas Jalur Pantura mulai dari Karawang-Losari tidak menyala.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiadi mengatakan, dalam mendukung transportasi yang berkeselamatan, Kemenhub pun berupaya melakukan perbaikan fasilitas keselamatan jalan.
"Sehingga di tahun 2020 ini telah dialokasikan anggaran untuk pemeliharaan untuk perbaikan sebanyak 225 unit APJ," ujar dia melalui keterangan tertulis yang diterima Tribuncirebon.com, Senin (5/10/2020).
• Antisipasi Buruh Mogok Nasional, 150 Petugas Gabungan di Majalengka Disiagakan
• Donald Trump Positif Covid-19 Pernah Diramalkan Baba Vanga, Ini Ramalan Mengejutkan Si Peramal Buta
Selain itu, di tahun 2021, diprogramkan juga pemeliharaan untuk sebanyak 338 unit AJP.
Masih disampaikan Budi Setiadi, dalam hal ini Kemenhub telah memprogramkan bantuan teknis berupa pembangunan fasilitas keselamatan jalan di ruas jalan provinsi maupun kabupaten dan kota.
Sebagai tidak lanjut pihaknya juga sudah melakukan kunjungan kerja (Kunker) dalam rangka peninjauan kegiatan pada karya pada pekerjaan APJ Solar Cell di Ruas Bts Kabupaten Karawang/Subang-Sewo-Lohbener pada Sabtu (3/10/2020) kemarin.
“Jadi apa yang sedang kita lakukan ini adalah pemasangan PJU yang beberapa tahun lalu mengalami kerusakan dan beberapa ada yang hilang. Di wilayah Kandanghaur, Patrol dan sekitarnya,” ujarnya.
• Gara-gara Calon Suami Telat Karena Macet, Mempelai Wanita Langsung Ijab Qobul Dengan Tetangga
Pekerjaan pemeliharaan ini yakni dengan melakukan perbaikan dan penggantian teknologi tenaga surya atau solar cell dengan menggunakan kembali daya listrik dari PLN, Kemudian pemasangan kabel, panel dan luminer.
“Kemarin menggunakan teknologi solar cell biayanya nyampe Rp30 juta pertitik. Sekarang pakai listrik saja supaya tidak mudah dicuri. Saya juga minta bantuan jajaran Polisi, TNI, pak Camat dan masyarakat supaya bisa dijaga,” ucap dia.
Budi Setiadi mengakui, berjalannya kegiatan ini dari aspirasi anggota Komisi V DPR RI, Daniel Mutaqien Syafiuddin yang terus mendesak Kemenhub untuk segera melakukan perbaikan PJU di wilayah pantura Kabupaten Indramayu.
"Jadi semuanya ini adalah aspirasi dari Pak Daniel sebagai perwakilan dari Komisi V DPR RI yang Dapilnya ada di Indramayu. Saya atas nama Kemenhub mengucapkan terima kasih karena terus diingatkan PJU disini banyak yang mati dan harus diperbaiki,” ujarnya.
Sementara itu, Daniel Mutaqien Syafiuddin menyampaikan terima kasih atas respon cepat yang dilakukan Kemenhub dalam mewujudkan aspirasi masyarakat Indramayu melalui Komisi V DPR RI.
Politisi Partai Golkar ini berharap, perbaikan PJU di jalur pantura Kabupaten Indramayu dapat kembali mendongkrak perekonomian masyarakat setelah sebelumnya terdampak oleh beroperasinya Tol Cikampek-Palimanan (Cipali).
Dengan kondisi jalan raya yang terang dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas maupun aksi-aksi kejahatan di jalanan.
• Wah, Ada Nih Obat Covid-19 Karya Anak Bangsa yang Siap Digunakan, Harga Lebih Murah