Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TIRBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Musyawarah Daerah (Musda) ke-X DPD Partai Golkar Kabupaten Kuningan, melahirkan Asep Setia Mulyana secara aklamasi terpilih menjadi Ketua DPD Partai Golkar Kuningan periode 2019-2024.
“Melalui Musda kali ini, saya berharap lebih mengedepankan musyawarah untuk mencapai mufakat," kata Yudi Budiana sekakigus demisioner Ketua DPD Partai Golkar Kuningan, Minggu (23/8/2020) usai kegiatan yang berlangsung di Sekretariat DPD Partai Golkar, di Jalan RE Martadinata, Kuningan.
Alasan terjadi aklamasi itu merupakan hal yang jangan diasumsikan tidak demokratis.
• Inilah Identitas Para Korban dalam Kecelakaan Maut di Tol Cipali KM 150
“Sebab menurut pandangan saya, itu adalah cara kita berdemokrasi. Dengan mengenyampingkan ego pribadi, kita yakini Partai Golkar akan semakin solid," ungkapnya.
Menurutnya, energi yang ada sebaiknya difokuskan terhadap konsolidasi kader di internal partai.
"Sehingga apapun yang diputuskan melalui Musda, kader Golkar tetap solid dan mendukung penuh kepemimpinan mendatang," katanya.
Perlu tersampaikan, kata dia, pada tanggal 20 Agustus yang bertepatan dengan Tahun Baru Islam 1442 H pada pukul 15.30 WIB sore telah terjadi kesepakatan antara dua generasi Partai Golkar yaitu Asep Setia Mulyana dan Dudy Pamuji.
• Update Kecelakaan Maut di Tol Cipali KM 150, Lalin Sudah Normal, Korban Dievakuasi ke RS di Cirebon
"Ini bukti kedewasaan demokrasi tanpa mendahului Musda," katanya.
Sementara Ketua DPD Partai Golkar Kuningan terpilih, Asep Setia Mulyana menyampaikan, terima kasih atas amanah dan dukungan yang diberikan sebagai pimpinan partai.
"Sehingga semua kader partai bersepakat untuk penetapan sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kuningan periode 2019-2024," katanya.
Kedepan, dirinya mengklaim akan berkomitmen dan terus membenahi internal partai melalui konsolidasi-konsolidasi bersama kader partai.
• VIDEO Detik-detik Kecelakaan Maut di Tol Cipali KM 150, Bus Widia Ringsek, 4 Orang Tewas
"Termasuk keinginan DPD Partai Golkar Jabar agar meningkatkan jumlah kursi menjadi delapan, justru itu menjadi salah satu target selama kepemimpinan kedepan," katanya.
Sebagai harapan dan keinginan, kata dia, memang tantangan saat memiliki target jumlah sebanyak 8 kursi di parlemen tingkat daerah mendatang
"Insya Allah, Partai Golkar ini partai lama sudah 32 tahun, tugas saya adalah merangkul semua tokoh-tokoh Golkar agar kembali bersama-sama berjuang untuk kebesaran partai,” ungkapnya. (*)