TRIBUNCIREBON.COM – Ibu kota Lebanon, Beirut, diguncang ledakan dahsyat yang menarik perhatian seluruh dunia pada Selasa (4/8/2020) petang waktu setempat.
Ledakan pertama terjadi di kawasan pelabuhan pada Selasa petang waktu setempat. Banyak warga yang merekam dampak ledakan pertama dengan asap abu-abu yang membubung tinggi.
Selang beberapa saat, pada pukul 18.08 waktu setempat, terjadi ledakan kedua yang jauh lebih besar dari ledakan pertama.
Berikut tujuh fakta singkat mengenai ledakan dahsyat yang mengguncang Beirut dari berbagai sumber.
1. Korban tewas sedikitnya 100 orang
Sedikitnya 100 orang tewas dan ribuan orang mengalami luka-luka akibat dua ledakan hebat yang mengguncang Beirut.
Menteri Kesehatan Lebanon Hamad Hasan mengatakan, insiden tersebut merupakan bencana yang sangat dahsyat. Hal itu dia utarakan ketika mengunjungi sebuah rumah sakit di Beirut.
Hasan mengatakan, hampir 4.000 orang terluka dalam ledakan itu.
• Kisah Pahit Cewek PL Karaoke di Bandung: Tak Punya Uang untuk Makan, Anak Kelaparan, Diusir dari Kos
• Zodiak Kamis 6 Agustus 2020: Virgo Titik Balik Penting Hidupmu, Sagitarius Kontrol Pengeluaran
• BOCORAN Harga dan Spesifikasi Oppo Reno 4 dan Reno 4 Pro, Akan Rilis Kamis 6 Agustus 2020
2. Terdengar sampai Siprus
Kepulan asap berwarna oranye membubung ke langit setelah ledakan kedua terjadi. Diikuti gelombang kejut mirip tornado yang menyapu Beirut.
Sebuah rekaman video menunjukkan bagaimana jamur raksasa terbentuk dalam ledakan di Beirut, ibu kota Lebanon.
Insiden itu terjadi di kawasan pelabuhan dan mengirim gelombang kejut ke seantero kota, menggetarkan kaca, dan menyebabkan balkon apartemen runtuh.
Saking masifnya, ledakan itu bisa terdengar hingga ke negara tetangga, seperti Siprus yang terletak 240 kilometer jauhnya.
3. Israel, tawarkan bantuan
Israel menawarkan bantuan kemanusiaan kepada Lebanon menyusul ledakan mengguncang Beirut, Lebanon.