TRIBUNCIREBON.COM - Hari Tasyrik jatuh pada tanggal 1, 2,, dan 3 Agustus atau 11-13 Dzulhijjah 1441 H.
Pada hari tasyrik, umat Islam tidak diperbolehkan untuk menjalankan puasa.
Penyuluh Agama Islam Kemenag Surakarta, M Hasbullah Agus Sumarno, menyampaikan empat amalan yang dianjurkan pada hari Tasyrik.
• Bacaan Sholawat Nabi Muhammad SAW, Diberi Kemudahan Rezeki dan Dijauhkan dari Penyakit
• Resep Membuat Tongseng Kambing dan Sapi, Lengkap Tips Agar Daging Empuk dan Mudah Masak
Berikut empat amalan di hari Tasyrik, yang dikutip dari YouTube Tribunnews.com, Kamis (30/7/2020):
1. Memperbanyak Syukur Nikmat
Hasbullah menyebut, segala pemberian dari Allah SWT merupakan sebuah karunia.
Sehingga, semua karunia yang diberikan tersebut harus disyukuri.
"Apapun yang diberikan oleh Allah adalah karunia, baik itu sifatnya kesehatan maupun kekayaan," ujarnya.
Allah berfirman:
لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ
La in syakartum la azidannakum wala in kafartum inna adzabi lasyadid
Artinya:
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih."
Selain bersyukur, umat Islam juga harus menerima segala ketentuan dari Allah SWT.
"Pada hari itu karena hari raya, maka harus disyukuri apa yang diberi."