Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat, meninggal dunia saat menjalani perawatan medis di RS Sentosa Bandung pada Rabu (22/7/2020) kira-kira pukul 05.20 WIB.
Putra Mahkota Keraton Kasepuhan, PRA Luqman Zulkaedin, mengatakan, ayahandanya menyampaikan banyak pesan sebelum berpulang.
"Pesan khususnya terus lestarikan adat tradisi keraton," kata Luqman Zulkaedin saat ditemui di Keraton Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Kamis (23/7/2020).
• Idap Kanker Usus Sejak 2015, Keluarga Sebut Sultan Sepuh XIV Sudah Dioperasi 2 Kali
• Sultan Sepuh XIV Cirebon Mengidap Kanker Usus, Almarhum Sudah Tak Sadarkan Diri Sejak Selasa
Ia mengatakan, budaya keraton yang telah dilaksanakan selama turun-temurun itu jangan sampai berhenti.
Adat tradisi keraton harus dijaga dan terus dilestarikan hingga kapanpun.
Menurut anak kedua Sultan Arief itu, pesan-pesan tersebut disampaikan di setiap kesempatan.
"Itu pesan yang sering disampaikan beliau ke anak-anaknya," ujar Luqman Zulkaedin.
Selain itu, Luqman menyampaikan ada banyak kemajuan di Keraton Kasepuhan selama Sultan Arief menjabat sejak 2010.
Menurut Luqman, ada banyak perkembangan yang dicapai Keraton Kasepuhan di era Arief.
Pihaknya juga meminta maaf atas segala perbuatan Sultan Arief yang sengaja atau tidak disengaja.
"Mohon doanya semoga Sultan Arief mendapat tempat terbaik di sisi-Nya," kata Luqman Zulkaedin.
• Download MP3 Lagu Terlanjur Mencinta Versi Lyodra, Tiara Andini dan Ziva Magnolya, Rajai Tangga Lagu
• Daftar Harga HP Realme Juli 2020, Lengkap Bocoran Spesifikasi Realme C15 yang Bakal Segera Rilis
• Sultan Sepuh XIV Cirebon Mengidap Kanker Usus, Almarhum Sudah Tak Sadarkan Diri Sejak Selasa
• Profil Sosok Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat, Tinggalkan Istri dan Empat Anaknya
Mengidap Kanker Usus dan Tak Sadarkan Diri
Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat, meninggal dunia pada Rabu (22/7/2020) kira-kira pukul 05.20 WIB.
Adik Sultan Sepuh XIV Ratu Raja Alexandra Wuryaningrat, menyampaikan, Sultan Arief berpulang saat menjalani perawatan medis di RS Sentosa Bandung.
Menurut dia, Arief dirawat di rumah sakit tersebut sejak tiga hari sebelum wafat.
"Beliau (Sultan Arief) mengidap penyakit kanker usus," ujar Alexandra Wuryaningrat saat ditemui di Keraton Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Kamis (23/7/2020).
Ia mengatakan, kondisi Arief menurun sejak beberapa hari sebelum dibawa ke RS Sentosa Bandung.
Kala itu, Arief mengeluhkan sakit sehingga pihak keluarga membawanya berobat.
Bahkan, Sultan Arief pun tidak sadarkan diri sejak Selasa (21/7/2020) siang.
"Kankernya sudah menyebar menggerogoti tubuh beliau," kata Alexandra Wuryaningrat.
Alexandra yang mengenakan kerudung putih itupun tampak tak kuat menahan haru.
Kata-katanya terdengar lirih dan sesekali ia juga terlihat mengusap sudut matanya.
Suasana Keraton Kasepuhan sendiri tampak masih berkabung.
Deretan karangan bunga memenuhi halaman keraton.
• Daftar Harga HP Realme Juli 2020, Lengkap Bocoran Spesifikasi Realme C15 yang Bakal Segera Rilis
• Download MP3 Lagu Terlanjur Mencinta Versi Lyodra, Tiara Andini dan Ziva Magnolya, Rajai Tangga Lagu
Detik-detik Ribuan Orang Antarkan Jenazah
Ribuan orang tampak mengantarkan Sultan Sepuh XIV, PRA Arief Natadiningrat, ke perisitirahatan terakhirnya di kompleks Astana Gunung Sembung, Desa Astana, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Rabu (22/7/2020).
Bahkan, iring-iringan tersebut panjangnya kira-kira mencapai satu kilometer.
Rombongan itu dimulai dari motoris di bagian depan, kemudian mobil patwal dari TNI, Polri, hingga Satpol PP.
Selanjutnya barisan abdi dalem yang membawa panji-panji keraton, dan becak yang dinaiki para muazin azan pitu Masjid Agung Sang Cipta Rasa.
Barulah di bagian paling belakang terlihat orang-orang yang memanggul keranda jenazah Sultan Arief.
Mereka tampak bergantian memanggul keranda yang ditutupi kain hijau tersebut.
Selain itu, lantunan kalimat tauhid juga terdengar bergema saat rombongan tersebut melintasi sejumlah ruas jalan protokol di Kota Udang.
• Apa Alasan Indonesia Pilih Vaksin Covid-19 Buatan China dan Bukan yang Lain, Bio Farma Beri Jawaban
Mereka berjalan kaki sejauh kira-kira tujuh kilometer dari Keraton Kasepuhan menuju kompleke Astana Gunung Sembung.
Sejumlah warga dan pengendara pun tampak menepi untuk memberikan ruang agar iring-iringan itu melintas.
Beberapa warga juga terlihat mengabadikan momen tersebut menggunakan kamera ponselnya.
Rencananya jenazah Sultan Arief dimakamkan persis di samping ayahandanya, Sultan Sepuh XIII, Maulana Pakuningrat, di kompleks pemakaman para Sultan Cirebon itu.
Ridwan Kamil jadi imam shalat jenazah
Sultan Sepuh XIV, PRA Arief Natadiningrat, meninggal dunia saat menjalani perawatan medis di RS Sentosa Bandung pada Rabu (22/7/2020) kira-kira pukul 05.20 WIB.
Saat ini, rombongan yang mengantar jenazah Sultan Arief pun telah tiba di Keraton Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.
Ambulan yang membawa jenazah Arief tersebut tiba di Keraton Kasepuhan kira-kira pukul 11.12 WIB.
Selanjutnya jenazah Arief langsung dibawa ke Dalem Arum Keraton Kasepuhan dan pihak keluarga pun tampak berkumpul.
Sejumlah pejabat juga terlihat berdatangan menyambut rombongan yang mengantar Sultan Arief.
Di antaranya, Wakil Wali Kota Cirebon, Eti Herawati, Kapolres Cirebon Kota, Syamsul Huda, dan mantan Kapolres Cirebon Kota, Kombes Pol Indra Jafar, yang kini bertugas di Mabes Polri, dan lainnya.
Protokoler Kasultanan Kasepuhan, Jajat Sudrajat, mengatakan, jenazah Arief akan disemayamkan sejenak di Bangsal Panembahan Keraton Kasepuhan.
"Nanti, pelayat diperkenankan mendoakan di Bangsal Panembahan kemudian disalatkan dan langsung dimakamkan," ujar Jajat Sudrajat.
Ia mengatakan, jenazah Sultan Arief bakal dimakamkan di kompleks Gunung Sembung.
Kompleks pemakaman itu berada di Desa Astana, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon.
"Dimakamkan di sebelah ayahandanya, Sultan Sepuh XIII Maulana Pakuningrat," kata Jajat Sudrajat
Pantauan Tribuncirebon.com, suasana Keraton Kasepuhan tampak ramai.
Sejumlah orang terlihat mulai berdatangan.
Selain itu, karangan bunga ucapan duka cita pun tampak berjejer di kompleks Keraton Kasepuhan.
• Jenazah Sultan Sepuh XIV Akan Diantar Berjalan Kaki Sejauh 7 KM dalam Prosesi Agung Pemakaman
• Sultan Sepuh XIV Akan Dimakamkan di Samping Makam Ayahnya, Sultan Sepuh XIII di Gunung Sembung
• Cari Moge di Bawah Harga Rp 100 Juta? Ini Daftar Harga Moge Bekas, Royal Enfield Hingga Cleveland
• Bocoran Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy Z Fold 2 dan Z Flip 5G, Kapan Rilis di Indonesia?