Sultan Sepuh XIV Meninggal Dunia

Profil Sosok Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat, Tinggalkan Istri dan Empat Anaknya

Sejauh ini, PRA Arief Natadiningrat memang yang paling aktif di dunia media sosial di antara para sultan nusantara.

Penulis: Machmud Mubarok | Editor: Mumu Mujahidin
Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi
Sultan Sepuh XIV, PRA Arief Natadiningrat 

TRIBUNCIREBON.COM - Pangeran Raja Adipati (PRA) Arief Natadiningrat merupakan Sultan Sepuh ke XIV Keraton Kasepuhan Cirebon, Jawa Barat.

Sultan Sepuh merupakan pemimpin tertinggi di Keraton Kasepuhan Cirebon.

PRA Arief Natadiningrat naik takhta sebagai Sultan Sepuh XIV pada 9 Juni 2010.

Beliau menggantikan ayahnya, Sultan Sepuh XIII, tepat 40 hari setelah wafatnya.

Seperti dikutip dari laman resmi Keraton Kasepuhan, penobatan ini dilakukan dalam rangkaian acara “Jumenengan” di Keraton Kasepuhan Cirebon.

"Jumenengan" ditandai dengan penanaman keris Sunan Gunung Jati oleh PRA Arief Natadiningrat sendiri, melepaskan 14 merpati putih, menanam 14 pohon langka dari "Dewan Daru" dan menyunat 14 anak yatim piatu.

Banyak posisi dalam organisasi profesional dan komunitas selalu menunggu waktu mereka.

Selain sebagai Ketua Yayasan Kasepuhan Keraton, ia juga Direktur PT Cirebon Raya Internasional, PT Nurjati Mas Internasional.

 

Arief juga aktif di 30 organisasi, termasuk Ketua Asosiasi Pengusaha Pengadaan Barang dan Jasa Indonesia (Aspanji) di Jawa Barat dan Ketua Ardin Jawa Barat.

Detik-detik Ribuan Orang Antarkan Jenazah Sultan Sepuh XIV ke Peristirahatan Terakhir

Ridwan Kamil Jadi Imam Salat Jenazah Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat di Cirebon

Dia juga aktif bersosialisasi di media sosial untuk menginformasikan segala sesuatu tentang istana, acara pariwisata, dan berbagai kegiatan di lingkungan istana Kasepuhan.

Sejauh ini, PRA Arief Natadiningrat memang yang paling aktif di dunia media sosial di antara para sultan nusantara.

Ayah dari tiga putra dan satu putri ini juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kota Cirebon dan Ketua Badan Pengembangan Andalan Ciayumajakuning (Cirebon-Indramayu-Majalengka-Kuningan).

Sultan Sepuh XIV, PRA Arief Natadiningrat, saat memukul Bedug Samogiri dalam tradisi tabuh dlugdag menyambut datangnya Ramadan di kompleks Keraton Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Kamis (23/4/2020).
Sultan Sepuh XIV, PRA Arief Natadiningrat, saat memukul Bedug Samogiri dalam tradisi tabuh dlugdag menyambut datangnya Ramadan di kompleks Keraton Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Kamis (23/4/2020). (TribunCirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi)

Jadwal kerja tidak hanya di Kota Cirebon dan sekitarnya.

Arief juga memiliki kewajiban sebagai duta Istana Kasepuhan dan "duta budaya" Cirebon.

Dari pernikahannya dengan Syarifa Isye, pria kelahiran Cirebon, 5 September 1965 itu mendapatkan tiga putra dan satu putri, yaitu Elang Raja tertua (ER) Ari Rahmanudin, ER Lukman Zulkaedin, Ratu Raja (RR) S. Fatimah Nurhayani, dan ER termuda Muhammad Nusantara.

Satu putra (ER Lukman Zulkaedin) dan putrinya RRS Fatimah Nurhayani menikah pada 2013 dan 2014.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved