Protokoler Kesultanan Kasepuhan Cirebon, Jajat Sudrajat, mengatakan, Sultan Arief meninggal dunia kira-kira pukul 05.20 WIB.
Menurut dia, Arief mengembuskan nafas terakhirnya saat menjalani perawatan di RS Sentosa Bandung.
• Cari Moge di Bawah Harga Rp 100 Juta? Ini Daftar Harga Moge Bekas, Royal Enfield Hingga Cleveland
"Beliau (Sultan Arief) sedang sakit dan dirawat di RS Sentosa Bandung," kata Jajat Sudrajat saat ditemui di Keraton Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Rabu (22/7/2020) siang.
Namun, Jajat mengaku tidak bisa menjelaskan secara detail mengenai penyakit yang diidap Arief.
"Kalau penyakit, kewenangan pihak keluarga yang menyampaikannya," ujar Jajat Sudrajat.
Ia mengatakan, jenazah Arief tengah dalam perjalanan dari Bandung menuju Cirebon.
• Bocoran Spesifikasi Realme C15, Bakal Segera Rilis di Indonesia, Miliki Baterai hingga 6000 mAh
Diperkirakan rombongan yang mengantarkan jenazah Arief tiba di Keraton Kasepuhan pukul 11.00 WIB.
"Dari laporan terakhir sekarang rombongan sudah masuk Tol Cipali KM 126," kata Jajat Sudrajat.
Saat ini, suasana Keraton Kasepuhan tampak ramai. Sejumlah orang terlihat mulai berdatangan.
Selain itu, karangan bunga ucapan duka cita pun tampak berjejer di kompleks Keraton Kasepuhan.
Sultan Sepuh PRA Arief Natadiningrat tinggalkan istri dan empat anak
Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat meninggal dunia pada Rabu (22/07/2020) pagi.
Penguasa Keraton Kasepuhan Cirebon meninggal dunia di Bandung sekitar pukul 05.20 WIB.
Namun berdasarkan informasi yang Tribuncirebon.com dari kerabat Keraton Kasepuhan, Selasa kemarin, Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat dijadwalkan menjalani kemoterapi.
Namun kemudian, Sultan Sepuh XIV dikabarkan masuk ke ICU RS Santosa Bandung.