"Untuk sementara arus kendaraan dari kedua arah tertahan. Kendaraan dari arah Karangnunggal menunggu di Cibalong. Sedangkan dari arah Tasik berhenti di Sukaraja," kata Nuraedin.
Kendaraan yang terjebak di lokasi, ada yang kembali putar arah, tapi ada pula yang menunggu jalan pulih kembali. "Sementara jalur alternatif tidak banyak dipilih selain jauh juga kondisi jalan yang rusak," ujar Nuraedin.
Dia menargetkan Jumat sore jalan provinsi tersebut sudah bisa dilalui kembali, karena sangt vital bagi mobilitas warga.
Korban Longsor
Seorang nenek bernama Jenab (85), warga Kampung Ciroyom, Desa Jatijaya, Kecamatan Gunungtanjung, Kabupaten Tasikmalaya, meninggal setelah rumahnya terbawa longsor, Jumat (19/6).
Nenek Jenab tak sempat diselamatkan keluarganya karena longsor secara tiba-tiba menimpa rumah dan langsung terbawa longsor, kemudian menimpa rumah milik Erman (35), yang berada di bawahnya.
Dandim 0612 Tasikmalaya, Letkol Inf Imam Wicaksana, mengungkapkan, dari laporan Babinsa setempat, musibah terjadi sekitar pukul 04.00 berlangsung tiba-tiba sehingga korban tidak sempat diselamatkan.
Menurut Dandim, hujan yang mengguyur sejak Kamis (18/6) malam, menyebabkan bukit di sekitar rumah Jenab dan Erman longsor. Awalnya menimpa rumah yang berada di atasnya milik Jenab.
Rumah itu ambrol dan ikut terbawa longsor. Kemudian menimpa rumah Erman yang berada di bawah. Material longsoran berikut rumah yang terbawa longsor langsung menimbun rumah Erman.
"Nenek Jenab yang berada di dalam rumah ikut tertimpa dan saat dilakukan evakuasi aparat gabungan beserta warga, korban sudah meninggal dunia. Saat ini sudah dimakamkan pihak keluarga," kata Imam.
Dandim mengimbau warga yang bermukim di sekitar lereng perbukitan mulai waspada kembali, karena curah hujan sejak Kamis (18/6) dan Jumat (19/6) kemali meninggi.
• Ini Daftar Kota/Kabupaten yang Berada di Zona Hijau dan Boleh Membuka Kembali Sekolah
• Dexamethasone Disebut Obat Penyembuh Corona, Ini Daftar Obat Berbasis Dexamethasone di Indonesia
"Kami imbau warga mulai waspada. Jika kondisi mengkhawatirkan, sebaiknya segera mengungsi daripada hal buruk terjadi dan merugikan warga sendiri," kata Imam.
Bencana Banjir
Bencana juga terjadi di Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik. Sekitar 500 KK warga empat kampung di Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, hingga Jumat (19/6) siang masih terisolasi karena jalan menuju keempat kampung tersebut masih terendam.
Panjang jalan desa beraspal hotmix yang terendam banjir mencapai 300 meter dengan ketinggian satu meter, sehingga tak satu pun kendaraan yang bisa melintas.