Sopir Anggota Dewan Pukul Karyawan

Anggota DPRD Jabar Minta Maaf, Ikut Diperiksa Polsek Pacet Sejak Pagi Hingga Sore Bersama Sang Sopir

Editor: Machmud Mubarok
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi aniaya

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin 

TRIBUNCIREBON.COM, CIANJUR - Anggota DPRD Jabar, Rahmat Hidayat Djati, meminta maaf kepada warga Jabar atas perilaku sopirnya yang memukul staf restoran Le Eminence Hotel.

"Saya memohon maaf kepada semua warga Jabar yang sudah terlanjur membaca berita ini, ini tak ada sangkut pautnya dengan DPRD Jabar," ujar Rahmat yang ikut diperiksa di Mapolsek Pacet, Kamis (18/6/2020).

Rahmat diperiksa bersama sopirnya U (39) sejak pagi hingga sore di Polsek Pacet, Kamis (18/6/2020).

Rahmat membantah ia menyuruh sopirnya untuk memukul staf hotel. Yang ada ia memarahi sopirnya karena tak memakai masker.

Kapolsek Pacet Kompol Suhartono mengatakan, agenda Kamis (18/6/2020) masih merupakan pemeriksaan keterangan dari dua orang yakni terduga pelaku pemukulan dan anggota DPRD Jabar.

Ia mengatakan, akan mengagendakan pemeriksaan dua saksi lagi, lalu saat ditanya mengenai status dua orang yang diperiksa masih terlapor.

"Dari keterangan dua orang yang kami undang ke Polsek, upaya mendekati hotel Le Eminence sudah dilakukan," kata Suhartono.

Ia mengatakan, belum bisa menentukan yang dilakukan saudara U apakah memenuhi unsur atau tidak karena masih menunggu hasil visum.

"Ada bukti atau tidak, yang dilaporkan sementara ini satu orang," katanya.

Kapolsek mendapat keterangan dari anggota dewan, bahwa anggota dewan tersebut memarahi sopirnya karena tak membawa masker.

"Dari keterangan sopir, kejadian dilakukan secara spontanitas," katanya.

Ini Daftar Kota/Kabupaten yang Berada di Zona Hijau dan Boleh Membuka Kembali Sekolah

Jadwal Acara Televisi, Rabu 17 Juni 2020, RCTI, Trans TV, Trans 7, ANTV, GTV, Banyak Film Seru

Diberitakan sebelumnya, gara-gara mengingatkan oknum anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat untuk memakai masker, seorang karyawan hotel menjadi korban penganiayaan, Selasa (16/6/2020).

//

"Setelah kami cek, pelaku yang melakukan pengancaman merupakan anggota Dewan, sedangkan yang mukul sopirnya. Mereka tamu hotel yang menginap," kata Marcomm Hotel Le Eminence Puncak M Rizki Supriatna kepada Kompas.com, Selasa. Rizki menjelaskan, karyawannya mengalami luka memar belakang telinga sebelah kiri.

Halaman
12

Berita Terkini