Meski secara teori masih bisa dilakukan, Dicky mengingatkan bahwa keputusan pelaksanaan ibadah haji sepenuhnya berada di tangan Pemerintah Arab Saudi.
"Karena mereka yang punya rumahnya dan mereka juga yang nanti akan menentukan syarat-syaratnya. Kita hanya bisa berdoa," kata Dicky.
Untuk saat ini, Dicky menyarankan semua pihak, baik Pemerintah Indonesia maupun masyarakat untuk terus memantau dinamika dan data pandemi COVID-19 dan menganalisanya sebagai dasar penentuan kebijakan.
(tribun network/fah/dod)