Malam Ini Malam Ganjil Terakhir Bulan Ramadhan, Ini Doa Rasulullah SAW untuk Meraih Lailatul Qadar

Penulis: Machmud Mubarok
Editor: Machmud Mubarok
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi berdoa

Dan malam ke-27 lebih mungkin terjadi daripada malam lainnya. Sampai-sampai Ubay bin Ka’ab bersumpah bahwa lailatul qadar terjadi pada malam ke-27.

Oleh karena itu, umat muslim sangat dianjurkan untuk mengerjakan amalan-amalan.

Yakni memperbanyak iktikaf, berzikir, shalat malam dan berdoa.

Pada malam seribu bulan tersebut ada doa yang diajarkan Rasulullah SWT.

Berikut ini doa di malam lailatul qadar

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى

Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni

"Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Engkau mencintai orang yang meminta maaf, karenanya maafkanlah aku."

Doa tersebut sebagaimana diriwayatkan dari Aisyah Radhiyallahu 'anha,

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَىُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ قُولِى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى

Aisyah berkata, "Aku pernah bertanya pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, yaitu jika saja ada suatu hari yang aku tahu bahwa malam tersebut adalah lailatul qadar, lantas apa doa yang mesti kuucapkan?"

Jawab Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, "Berdoalah: Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni (Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Engkau mencintai orang yang meminta maaf, karenanya maafkanlah aku)." (HR. Tirmidzi no. 3513 dan Ibnu Majah no. 3850. Abu ‘Isa At Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini shahih)

Dikutip dari rumasyho.com, hadis tersebut dibawakan Imam Tirmidzi dalam bab Keutamaan meminta maaf dan ampunan Allah SWT.

Para ulama menyimpulkan dari hadis tersebut anjuran memperbanyak doa di malam lailatul qadar.

Doa tersebut jaami berarti syarat akan makna meski singkat.

Halaman
1234

Berita Terkini