Virus Corona Indramayu

Digadang-gadang Sembuh, Pasien Kedua Covid-19 di Indramayu Malah Kembali Terpapar Virus

Penulis: Handhika Rahman
Editor: Mumu Mujahidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu memastikan pasien S (54) warga Kecamatan Indramayu kembali terpapar Covid-19.

S sendiri diketahui merupakan pasien positif virus corona kedua di Kabupaten Indramayu yang hingga saat ini masih mendapat perawatan.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, terpaparnya kembali S diketahui berdasarkan setelah hasil swab tenggorokan yang diterima dari Labkesda Provinsi Jawa Barat pada Senin (11/5/2020) kemarin.

"Sebelumnya hasil swab pasien itu negatif pada 4 Mei 2020, tapi tanggal 11 Mei 2020 kemarin hasil swab tenggorokannya yang keenam keluar dan hasilnya kembali positif," ujar dia kepada Tribuncirebon.com saat ditemui di Pendopo Indramayu, Rabu (13/5/2020).

Deden Bonni Koswara menjelaskan, pasien S ini sempat dikabarkan sembuh karena hasil swabnya dinyatakan negatif dan kondisi tubuh yang baik.

Namun, untuk menyatakan pasien benar-benar sembuh mesti ditunjukan dengan hasil swab tenggorokan negatif sebanyak dua kali berturut-turut.

Menteri Agama Meminta Umat Muslim Sholat Id di Rumah Bersama Keluarga Inti Hari Raya Idulfitri Nanti

Sakit Hati Dilarang Mudik, Seorang Ibu di Purwakarta Membacok Anaknya saat Tengah Tidur

Hal tersebut pula yang membuat tim medis memperbolehkan pasien pulang lebih dahulu ke kediamannya sebelum hasil swab tenggorokan kedua yang menyatakan pasien negatif keluar.

Kendati demikian, hasil swab yang keluar tersebut malah sebaliknya.

Pasien tersebut pun sekarang kembali dinyatakan positif Covid-19.

Deden Bonni Koswara menjelaskan, pasien yang bersangkutan saat ini dirawat intensif di rumahnya dan dalam pengawasan tim medis.

Ia diminta mengisolasi diri secara mandiri sampai tes swab berikutnya keluar.

"Pasien sudah pulang, kita minta untuk isolasi mandiri menunggu hasil swab berikutnya, jadi tidak di rawat di rumah sakit," ujar dia.

UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia, Rabu 13 Mei 2020: Bertambah 689 Kasus Baru, Total 15.438 Kasus

Tujuh Mamah Muda Ditangkap di Hotel Lantaran Terlibat Prostitusi Online Aceh, Ini Peran-perannya

Tes Swab Kedua Positif

Laki-laki berinisial S (41) warga Kecamatan/Kabupaten Indramayu menjadi pasien terbaru atau ketujuh yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, terkonfirmasi positifnya pasien berdasarkan tes swab tenggorokan yang kedua.

"Iya dari test swab kedua pasien hasilnya positif," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Rabu (13/5/2020).

Sebelumnya, dijelaskan Deden Bonni Koswara, pasien tersebut sempat dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan tes swab pertama.

• Sudah 2 Bulan Tak Latihan Bersama dan Bertanding, Ini yang Dirindukan Pelatih Persib dari Sepak Bola

Namun ketika tim medis melakukan rapid test, tubuh pasien justru menunjukan adanya reaksi, pasien pun dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan Rapid Test.

"Untuk hasil swab pertama hasilnya negatif tapi saat dirapid menunjukan reaksi IG D dan IG M," ujar dia.

Tim medis akhirnya kembali melakukan tes swab tenggorokan untuk kali kedua guna memastikan status pasien.

• Umuh Muchtar Jawab Begini Soal Siap Tidaknya Persib Main, Jika Liga 1 2020 Bergulir Lagi Usai Corona

Pasien tersebut akhirnya dinyatakan positif Covid-19 setelah Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu menerima hasil tes swab tenggorokan kedua dari Labkesda Jawa Barat pada Senin (11/5/2020) kemarin.

Meski demikian, Deden Bonni Koswara memastikan kondisi pasien sekarang ini baik, ia juga mendapat therapy dari dokter penanggung jawab untuk pemulihan kondisi tubuh.

"Dan kita akan lakukan swab yang ketiga terhadap pasien besok," ujarnya.

Berita Terkini