TRIBUNCIREBON.COM- Puasa di bulan Ramadhan merupakan salah satu kewajiban umat Muslim di seluruh dunia.
Namun, bagi sejumlah orang yang memiliki masalah kesehatan, berpuasa selama satu bulan tidaklah mudah.
Sebagai contoh, penderita diabetes.
Bagi penderita diabetes, diperlukan beberapa persiapan sebelum puasa agar tidak menimbulkan komplikasi yang membahayakan kesehatan akibat proses metabolisme yang terganggu.
• Begini Cara Menjelaskan Soal Virus Corona Kepada Anak, Agar Buah Hati Anda Tidak Takut & Cemas
Pada prinsipnya, penderita diabetes boleh saja menjalankan ibadah puasa, asalkan kadar gula darahnya terkontrol baik dan tidak memiliki penyakit serius lainnya, seperti penyakit jantung atau ginjal.
Lalu, bagaimanakah panduan berpuasa bagi para penderita Diabetes?
Dilansir Tribuncirebon.com dari Alodokter.com, inilah panduan berpuasa bagi penderita Diabetes.
Bagi penderita diabetes, pengaturan pola makan, aktivitas fisik, dan jadwal minum obat penting untuk diperhatikan selama berpuasa.
• Sariawan Tak Sembuh dalam Waktu 2 Minggu, Hati-hati, Hati-hati Kena Kanker Lidah, Nih Ciri-cirinya!
Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya komplikasi berupa kadar gula darah turun secara drastis (hipoglikemia) atau justru menjadi sangat tinggi (hiperglikemia).
Gejala yang dapat dirasakan akibat hipoglikemia dan hiperglikemia adalah sakit kepala, pusing, lemas, sering haus, kejang, hingga tidak sadarkan diri.
Keduanya merupakan kondisi yang berbahaya pada penderita diabetes dan perlu segera mendapatkan penanganan medis.
Berikut ini adalah tips bagi penderita diabetes agar tetap dapat berpuasa dengan aman:
1. Jangan melewatkan makan sahur
Makan sahur yang dilakukan saat dini hari sering terlewat.
Bagi penderita diabetes, waktu makan sahur tidak boleh dilewatkan agar cadangan energi selama berpuasa cukup dan tidak terjadi hipoglikemia.
2. Tetap makan 3 kali sehari
Sarapan bisa diganti dengan makan sahur, makan siang diganti dengan makan saat buka puasa, dan makan malam dilakukan setelah sholat Tarawih.