TRIBUNCIREBON.COM- Apakah anda sering mengalami pusing?
Jika iya, anda harus waspada karena sering pusing bisa menjadi indikasi anda mengidap penyakit tertentu.
Pusing biasanya bisa langsung sembuh dengan berisitirahat dan minum obat.
Namun, jika rasa pusing yang Anda alami itu tergolong sering dan susah hilang, Anda harus segera periksa ke dokter.
Anda bisa saya terkena penyakit Vertigo.
Apa itu penyakit Vertigo? Kenapa pusing hebat bisa diindikasikan sebagai penyebab terjadinya penyakit Vertigo?
• Masker Alpukat Bisa Atasi Kulit Kering & Cegah Penuaan, Begini Cara Mudah Membuat Masker Alpukat
Dilansir tribuncirebon.com dari alodokter.com, Vertigo merupakan gangguan keseimbangan yang disebabkan oleh kelainan dalam proses pengiriman sinyal saraf dari mata menuju otak, untuk kemudian diteruskan ke telinga bagian dalam.
Dalam hal ini, mata yang menentukan arah peregerakan tubuh mengirim sinyal ke otak melalui saraf indera dengan bantuan telinga bagian dalam yang mendeteksi pegerakan.
Ketika sinyal dari telinga bagian dalam tidak selaras dengan sinyal yang diterima otak, maka timbul Vertigo dengan gejala pusing yang berputar.
Pada dasarnya, Vertigo muncul karena adanya gangguan pada telinga atau otak. Maka dari itu, beberapa kondisi di bawah ini juga dapat menjadi penyebab Vertigo :
• Masker Kunyit Ternyata Banyak Manfaatnya, Ampuh Hilangkan Bekas Jerawat Hingga Kurangi Kerutan Wajah
-Cholesteatoma, yaitu kondisi di mana terjadi pertumbuhan kulit yang tidak normal pada telinga, tepatnya di balik gendang telinga. Kondisi ini disebabkan oleh infeksi telinga yang terus kambuh.
-Otosclerosis, yaitu kondisi di mana terjadi pertumbuhan tulang yang tidak normal pada telinga.
-Stroke, yaitu gangguan pada pasokan darah ke otak yang disebabkan karena adanya perdarahan atau penggumpalan darah.
-Fistula perilymphatic, yaitu kondisi di mana terjadi robekan pada dinding pemisah telinga bagian dalam dan telinga bagian tengah. Robekan ini menyebabkan cairan yang ada di telinga bagian dalam dapat berpindah ke telinga bagian tengah.
-Neuroma akustik, yaitu tumor jinak pada saraf penghubung otak dan telinga bagian dalam.
• Cara Ampuh untuk Mengontrol Gula Darah, Jangan Sampai Anda Terkena Diabetes !
-Multiple sclerosis, yaitu kondisi di mana sistem imun secara keliru menyerang lapisan pelindung saraf otak dan tulang belakang. Lapisan pelindung yang rusak akan mengganggu proses pengiriman sinyal dari otak ke seluruh tubuh.
-Penyakit Parkinson, yaitu kondisi yang ditandai dengan pergerakan dan keseimbangan tubuh yang tidak normal, akibat adanya gangguan pada fungsi otak.
-Migrain. Kondisi di mana menyebabkan penderitanya mengalami sakit kepala di salah satu sisi.
-Diabetes. Diabetes dapat menyebabkan komplikasi berupa pengerasan arteri dan penurunan pasokan darah ke otak. Akibatnya, fungsi otak terganggu.
-Kehamilan. Vertigo dapat muncul pada ibu hamil. Umumnya, hal itu disebabkan karena perubahan hormon, penurunan kadar gula darah, dan penyempitan pembuluh darah selama masa kehamilan.
-Malformasi Chiari, yaitu kondisi di mana jaringan otak turun ke saluran tulang belakang. Hal itu menyebabkan gangguan pada fungsi otak.
• Selain Nyeri Perut, Gejala-gejala Ini Sering Terjadi Pada Wanita Saat PMS, Begini Cara Mengatasinya
-Sifilis. Sifilis merupakan infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri. Infeksi ini dapat menimbulkan gejala hilangnya pendengaran, pusing, dan memicu Vertigo.
-Gangguan kecemasan. Rasa cemas dan panik dapat memicu munculnya vertigo, dan stres berpotensi memperburuk Vertigo yang diderita.
-Tumor otak. Tumor pada otak kecil (serebelum) dapat menimbulkan vertigo.
-Tekanan udara. Perubahan tekanan udara, seperti saat menyelam, dapat menyebabkan kerusakan pada telinga. Telinga yang rusak merupakan penyebab umum munculnya Vertigo.
-Alergi. Vertigo dapat menjadi salah satu gejala yang muncul ketika seseorang mengalami alergi.
-Obat. Vertigo dapat muncul sebagai efek samping suatu obat. Beberapa obat yang dapat memicu vertigo adalah antikejang, antidepresan, obat penenang, dan antihipertensi.
-Cedera kepala dan leher. Kondisi ini juga dapat menimbulkan Vertigo, apabila benturan menyebabkan kerusakan pada otak atau telinga bagian dalam.
• Muka Berjerawat? 7 Kebiasaan Ini Ternyata Bikin Jerawat Sering Muncul di Wajah
Faktor Risiko Vertigo
Beberapa faktor berikur ini dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami Vertigo. Di antaranya adalah:
Berusia di atas 50 tahun.
Mengalami kecelakaan.
Memiliki riwayat di dalam keluarga.
Mengalami stres berat.
Mengonsumsi alkohol.
Merokok
Upaya Mandiri Menangani Vertigo
Serangan Vertigo dapat membuat siapapun merasa cemas dan bingung. Selain karena sensasi berputar yang ditimbulkannya, juga karena seringkali muncul secara mendadak tanpa terduga.
Berikut ini adalah panduan penanganan umum yang bisa Anda lakukan, apabila terjadi serangan Vertigo:
Segera duduk. Bila serangan vertigo muncul ketika Anda sedang dalam posisi berdiri, maka sebaiknya upayakan untuk tetap tenang dan segeralah duduk.
Jika tetap berdiri, maka Anda dapat kehilangan keseimbangan, terjatuh, dan mengalami luka serius.
• Nikmatnya Sarapan Makan Gorengan dan Minum Kopi, tapi Siap-siap, Penyakit Mematikan Ini pun Menanti
Saat sedang tidur:Gunakan penerangan yang baik jika Anda bangun dari tempat tidur di malam hari.
Hindari berbaring miring bertumpu pada sisi kepala yang mengalami vertigo.
Berbaring dengan kepala yang lebih tinggi dari tubuh, misalnya dengan menggunakan dua bantal yang
Bergeraklah perlahan-lahan saat bangun di pagi hari.
Ambil waktu sejenak sebelum Anda bangkit dan berjalan dari tempat tidur.
-Hindari menggelengkan atau menggerakkan kepala dengan cepat.
Sebaiknya hindari juga olahraga yang membutuhkan pergerakan cepat seperti basket dan sepak bola.
-Hati-hati tiap kali melakukan kegiatan yang membuat kepala Anda perlu mendongak ke belakang, seperti mencuci rambut di salon atau memeriksakan diri ke dokter gigi. Perubahan posisi ini dapat memicu Vertigo.
-Perbanyak konsumsi air putih.
Hindari konsumsi makanan/minuman yang dapat memicu vertigo, seperti yang mengandung kafein atau minuman keras. Asap rokok juga sebaiknya dihindari.
• Saat Malam Pertama, Suami Malah Mabuk & Kumpul Dengan Teman, Istrinya Disetubuhi Tetangga
Latihan Untuk Meringankan Keluhan Vertigo
Gangguan pada telinga bagian dalam dan perubahan posisi kepala seringkali menjadi faktor pencetus paling umum dari munculnya serangan vertigo.
Ada beberapa jenis latihan yang dapat dilakukan untuk mengurangi timbulnya gejala vertigo, salah satunya manuver Epley dan latihan Brandt-Daroff :
-Posisi duduk di tempat tidur. Putar kepala 45 derajat ke kiri hingga mendekati pundak. Letakkan bantal tepat di bawah pundak.
- Gerakkan badan secara sigap dan hati-hati untuk berbaring di tempat tidur dengan posisi kepala masih miring. Posisi bantal harus tepat di bawah pundak. Berbaring selama 30 detik hingga Vertigo mereda.
Dalam keadaan berbaring, putar kepala 90 derajat ke kanan dan tunggu hingga 30 detik.
Posisikan kepala dan badan ke samping kanan hingga menghadap ke lantai selama 30 detik.
• Jadwal Lengkap Pertandingan Liga 1 2019 Pekan Ke-14, Besok Persib Bandung Akan Jamu Borneo FC
Coba untuk menangkat tubuh seperti posisi sit-up. Namun, tetap berada di sekitar tempat tidur.
Lakukan manuver Epley dengan membalikkan instruksi di atas untuk vertigo yang terjadi dari telinga kanan.
Terapkan manuver Epley tiga kali berulang-ulang sebelum tidur malam untuk mengatasi vertigo selama 24 jam ke depan. Anda dapat mempelajari manuver Epley melalui video tutorial.
Beberapa alternatif manuver bisa dilakukan, salah satunya metode Half Somersault atau Foster Maneuver yang sebagian penderita vertigo dapat merasakan manfaatnya.
Cobalah untuk berlutut dan menatap langit-langit beberapa detik.
Membungkuk dengan kepala berada di antara kedua lutut dan dahi menyentuh lantai. Pertahankan posisi ini kurang lebih selama 30 detik hingga serangan vertigo berhenti.
Miringkan kepala Anda 30 detik ke sisi telinga yang merasakan vertigo.
Kemudian angkat kepala Anda dengan cepat hingga sejajar dengan punggung sementara lutut dan kedua
tangan Anda masih menyentuh lantai. Pertahankan kepala Anda berada pada kemiringan 45 derajat selama 30 detik.
• Tak Perlu Operasi, Pakai Bahan Alami Ini Dijamin Ampuh Hilangkan Bopeng Pada Wajah
Tegakkan kepala sambil terus miring ke sisi yang terkena Vertigo. Berdirilah secara perlahan-lahan.
Ulangi 15 menit kemudian jika gejala masih terasa.
Periksakan diri sebelum Anda melakukan penanganan Vertigo secara mandiri untuk mengetahui jenis vertigo dan pengobatan selengkapnya yang sesuai.
Dengan melatih diri agar dapat menangani Vertigo di rumah, diharapkan bisa mengurangi gejala-gejala yang dialami dan Anda lebih siap menghadapi serangan Vertigo pada saat berada di lokasi lain. (Tribuncirebon.com/Mutiara Erlanti)