Hanik mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa di luar radius 3 km dari puncak Gunung Merapi.
Untuk informasi resmi aktivitas Gunung Merapi, masyarakat dapat mengakses
Informasi melalui Pos Pengamatan Gunung Merapi terdekat, radio komunikasi pada frekuensi 165.075 MHz, website merapi.bgl.esdm.go.id, media sosial BPPTKG, atau ke kantor BPPTKG, Jalan Cendana No. 15 Yogyakarta, telepon (0274) 514192.
• Kades Perempuan di Kuningan Ini Marah Besar Pakai Speaker Bubarkan Kerumunan Anak Motor
• JADWAL Acara TV Hari Ini Sabtu 28 Maret 2020, Film Kartini di SCTV, Tukang Ojek Pengkolan di RCTI
Erupsi Sebelumnya
Sehari sebelumnya, Jumat (27/3/2020), Merapi juga erupsi. Erupsi menyebabkan hujan abu terjadi di sejumlah desa di Kecamatan Dukun dan Kecamatan Sawangan.
Berdasarkan pantauan, hujan abu juga terjadi di sebagian wilayah di Kecamatan Mertoyudan dan Mungkid. Sebaran abu pun masih dapat berubah atau mengalami penambahan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Edy Susanto, mengatakan, wilayah Sebaran Abu sampai dengan pukul 12.03 WIB meliputi Kecamatan Dukun dan Sawangan.
Kecamatan Dukun yakni Krinjing, Sewukan, Talun, Dukun, Ngadipuro, Ngargomulyo, dan Sengi. Kecamatan Sawangan yakni Krogowanan, Sawangan, Kapuhan, Ketep, Mangunsari dan Gondowangi. "Sebaran abu sampai pukul 12.03 WIB di dua kecamatan, Dukun dan Sawangan," kata Edy, Jumat (27/3).
Merujuk laporan dari BPPTKG, erupsi di Gunung Merapi terjadi pukul 10.46 WIB. Erupsi tercatat di seismogram dgn amplitudo 75 mm dan durasi 7 menit. Teramati tinggi kolom erupsi ± 5.000 meter dari puncak. Arah angin saat erupsi ke Barat Daya. "Erupsi terjadi pukul 10.46 WIB siang tadi," kata Edy.
Berdasarkan pantauan, selain di Kecamatan Dukun dan Sawangan, hujan abu juga turun di sebagian wilayah di Kecamatan Mertoyudan. Sebagain desa yang terdampak yakni Desa Kalinegoro dan Desa Donorojo, Mertoyudan. Hujan abu turun sekitar pukul 12.15 WIB dan berlangsung selama 10 menit.
Hujan abu turun agak deras. Abu berwarna putih tampak menempel di atap rumah, kendaraan, dedaunan di pohon, dan jalanan. Debu dari abu tampak jelas ketika kendaraan berlalu lalang di jalan. (Tribunjogja.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Gunung Merapi Erupsi Tiga Kali Berurutan, BPPTKG Sebut Indikasi Magma Menuju Permukaan