Libur Sekolah 14 Hari Harus Dipandang Positif, Kesempatan untuk Perbaiki Hubungan Orang Tua dan Anak

Penulis: Handhika Rahman
Editor: Mumu Mujahidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala SMA Negeri 1 Sindang, Indramayu Sulkhin, Senin (16/3/2020).

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Kebijakan belajar mengajar yang dipusatkan di rumah harus ditanggapi positif oleh seluruh kalangan termasuk siswa dan orang tua.

Hal tersebut disampaikan Kepala SMA Negeri 1 Sindang Indramayu, Sulkhin kepada Tribuncirebon.com saat ditemui di ruangannya, Senin (16/3/2020).

Sulkhin mengatakan, kejadian ini mesti mengkhawatirkan namun tetap harus dipandang positif.

SMA di Indramayu Mulai Terapkan Metode Belajar Daring, Saatnya Orang Tua Jadi Guru di Rumah

Jessica Iskandar & Richard Tetap Nikah di Tengah Darurat Corona, Sediakan Dokter & Hand Sanitizer

"Adanya kejadian ini kita lihat sisi baiknya saja dan tidak perlu terlalu panik," ujar dia.

Sulkhin menerangkan, adanya kebijakan belajar di rumah mengharuskan orang tua terlibat langsung dalam proses belajar anak.

Mereka akan membimbing langsung anak-anak mereka dan dibantu oleh para guru di sekolah walau tidak bertatap muka langsung.

Hal ini menjadi momentum bagi anak dan orang tua untuk mempererat ikatan melalui quality time yang baik.

"Yang selama ini waktu berkumpul antara orang tua dan anak tersendat karena kesibukan sekarang bisa kumpul," ujar dia.

Selama 8 Tahun di Penjara Angelina Sondakh Tampak Lebih Religius, Bikin Umi Pipik Merinding

Ancaman Virus Corona Makin Meluas, PNS Bisa Bekerja dari Rumah, Sekolah Libur Siswa Belajar di Rumah

"Ini juga yang dinamakan rumahku adalah surgaku," lanjut Sulkhin.

Seperti diberitakan sebelumnya, siswa-siswi SLTA sederajat di Jawa Barat mulai hari ini memberlakukan kegiatan belajar via dari atau jarak jauh selama 14 hari, yakni mulai 16-28 Maret 2020.

Adapun diakhir masa belajar di rumah itu, bagi siswa-siswi kelas XII akan langsung dihadapkan dengan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Sehingga peran orang tua di sini sangat diperlukan guna menjaga mental belajar anak-anak agar tidak kendor.

Sisi baiknya, anak-anak pun memiliki waktu lebih panjang dalam mempersiapkan diri masing-masing sebelum menghadapi UNBK.

Mulai Hari Ini Tarif Ojek Online untuk Wilayah Jabodetabek Resmi Naik

"Ini yang menjadi poin penting, apakah si anak di rumah tidur saja atau bagaimana, makanya peran orang tua ini sangat dibutuhkan," ujar dia.

Halaman
123

Berita Terkini