Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Tarsidi (27) ditemukan sudah dalam keadaan membusuk saat tersangkut di Pintu Air Bendung Balas di Desa Lobener Lor, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Rabu (11/3/2020).
//
Adapun Tarsidi sendiri merupakan warga Blok Pande, Desa Sumber Kulon, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka.
Ia dilaporkan tenggelam di Sungai Cimanuk, Blok Gembul Desa Pangkalanpari Kecamatan Jatitujuh Kabupaten Majalengka pada Minggu (08/3/2020) kemarin, sekitar jam 07.45 WIB.
Saat itu ia korban tak mampu mengendalikan diri terbawa arus sungai Cimanuk yang cukup deras.
Komandan Tim Pos SAR Cirebon, Syarief Prabowo mengatakan, korban ditemukan di hari keempat pencarian dengan kondisi mengapung di antara tumpukan sampah.
"Kondisi sudah meninggal dunia sudah empat hari dan sudah mengapung," ujar dia kepada Tribuncirebon.com di lokasi penemuan mayat, Rabu (11/3/2020).
• Tim SAR Pastikan Ciri-Ciri Mayat yang Tersangkut di Bendung Balas Indramayu Adalah Tarsidi
Lanjut Syarief Prabowo, saat ditemukan wajah korban sudah tidak lagi berbentuk.
Namun, yang menguatkan mayat tersebut adalah korban, yakni dilihat dari pakaian yang dikenakan korban sebelum tenggelam.
Korban mengenakan kaos oblong dengan celana pendek biru.
Pantauan Tribuncirebon.com di lokasi, selain membusuk dari tubuh korban juga mengeluarkan bau yang sangat menyengat.
Kendati demikian tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan maupun robek atau cacat.
Hal itu terbukti setelah Tim SAR Gabungan melakukan indetifikasi awal ditemani oleh pihak kepolisian dan keluarga korban.
"Sudah membusuk tapi tidak ditemukan robekan atau cacat ada tubuh korban," ujar dia.
Saat ini korban sudah dibawa pihak keluarga ke rumah duka dan akan langsung dimakamkan.
• Mayat Tarsidi, Korban Tenggelam di Sungai Cimanuk Ditemukan Menyangkut di Pintu Air Balas Indramayu