Kapolsek Maulafa Kompol Mergaritha Sulabesi mengatakan, telah memeriksa sejumlah pihak termasuk Ir.
"Korban sering sekali dipukul dan dianiaya serta tidak diberikan makan. Padahal, korban lelah mengerjakan seluruh pekerjaan di rumah pelaku," ujar Margaritha.
Ir, saat dijemput polisi mengalami luka lebam dan bengkak di wajah dan kepalanya kerena dianiaya YYS.
Ia kemudian divisum di RS Bhayangkara Titus Uly Kupang dan diperiksa oleh Penyidik Perempuan dan Anak (PPA) Polsek Maulafa.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor : Robertus Belarminus)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Seorang Siswi SMP Diperbudak Keluarganya, Terpaksa Makan Nasi Sisa, Dipukuli hingga Lebam-lebam