Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Sebanyak dua pasien masuk kategori dalam pengawasan corona di Kabupaten Cirebon.
Kedua pasien itupun tengah menjalani perawatan intensif di ruang isolasi dua rumah sakit berbeda di Kabupaten Cirebon.
Namun, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni, enggan menyampaikan lokasi rumah sakit kedua pasien itu dirawat.
• Dinkes Kabupaten Cirebon Sebut WNA Asal Filipina Masuk Kategori Pasien dalam Pemantauan Corona
• WNI yang Positif Virus Corona di Singapura Bertambah Jadi 4 Orang, Diduga Tertular di Jakarta
Enny hanya memastikan kondisi keduanya semakin membaik meski masih menjalani perawatan di ruang isolasi.
"Kondisi mereka membaik, mudah-mudahan segera pulih," ujar Enny Suhaeni saat ditemui di Kampus Fakultas Kedokteran Universitas Gunung Jati (UGJ), Jalan Terusan Pemuda, Kota Cirebon, Rabu (11/3/2020).
Ia mengatakan, dua pasien dalam pengawasan itu masing-masing berjenis kelamin laki-laki dan perempuan.
Selain itu, menurut Enny, usia kedua pasien juga berada di kisaran 30 hingga 40 tahun.
Ia juga tidak menyebutkan pasien dalam pengawasan itu menjalani perawatan di ruang isolasi.
• Tangisan Sang Anak Menyambut Kedatangan Jenazah Tarsidi, Seolah Tak Rela Ditinggal Sang Ayah
• Peringatan Dini BMKG Besok Kamis 12 Maret 2020, 13 Provinsi Berpotensi Hujan Petir dan Angin Kencang
Pasalnya, sesuai aturan pemerintah yang menyatakan harus merahasiakan privasi untuk setiap hal yang menyangkut corona.
"Kami tidak akan membuka di rumah sakit mana dua pasien dirawat dalam status pengawasan itu," kata Enny Suhaeni.
WNA Filipina dalam Pemantauan Corona
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni, menyebut satu dari tujuh pasien dalam pemantauan corona merupakan WNA asal Filipina.
Adapun WNA berjenis kelamin laki-laki itu sebelumnya sempat dirawat di ruang isolasi RSU dr Soekardjo Tasikmalaya bersama dua rekannya.
Namun, Enny memastikan kondisi kesehatan WNA itupun makin membaik.