Informasi tersebut juga disampaikan melalui akun @KemenkesRI.
Adapun hotline yang bisa dihubungi adalah 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119.
Cara Membedakan Flu Biasa dan Corona
Masyarakat Indonesia disarankan tidak perlu panik yang berlebihan menanggapi ancaman penualaran virus corona atau covid-19.
Melansir Kompas.com dengan judul "Cara Membedakan Gejala Flu Biasa dengan Infeksi Virus Corona",
Dokter Spesialis Paru Anggota Kelompok Staf Medik (KSM) Paru RSUD Dr Moewardi Surakarta, Dr. dr. Reviono, Sp.P (K), menyampaikan infeksi virus corona memang memiliki gejala yang mirip dengan flu biasa.
Namun, menurut dia, masyarakat tetap saja bisa mendeteteksi perbedaan gejala yang ditimbulkan oleh kedua penyakit yang menyerang sistem penapasan tersebut.
"Gejala infeksi virus corona memang hampir sama dengan flu biasa," jelas Reviono saat diwawancara Kompas.com, Senin (2/3/2020).
Dokter yang juga menjabat sebagai Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo itu menerangkan virus influenza penyebab flu kerap kali menimbulkan gejala, seperti berikut:
- Bersin-bersin
- Batuk Hidung tersumbat
- Sakit tenggorokan
- Sakit kepala ringan
- Demam
Gejala-gejala tersebut biasanya baru akan terjadi pada seseorang 1-3 hari setelah terpapar virus dari orang lain yang sedang sakit.
Sedangkan gejala infeksi virus corona, menurut dia, memiliki karakteristik yang lebih spesifik dibanding flu biasa.
Sedikitnya ada 3 gejala utama yang dapat muncul pada pasien covid-19, yakni:
- Demam tinggi lebih dari 38 derajat celsius
- Batuk
- Sesak napas
"Tiga itu yang menjadi gejala utama infeksi virus corona," terang Reviono.
Namun, menurut dia, riwayat kontak pasien atau penderita adalah indikator utama untuk bisa membedakan antara penyakit flu biasa dengan infeksi civid-19.
Reviono mengatakan, seseorang yang memiliki riwayat perjalanan ke negara atau daerah yang terjangkit covid-19 pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala patut mendapatkan pengawasan.