Fosil Gajah Purba Ditemukan di Indramayu
Selain Fosil Gajah Purba, Pernah Ada Temuan Tulang Raksasa di Wisata Alam Ciwado Indramayu
Penemuan tulang berukuran raksasa di Kawasan Wisata Alam Ciwado rupanya bukan kali pertama.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Penemuan tulang berukuran raksasa di Kawasan Wisata Alam Ciwado rupanya bukan kali pertama.
Kawasan Wisata Alam Ciwado itu terletak di Desa Cikawung, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu.
Pengelola Wisata Alam Ciwado sekaligus warga setempat, Unang Herman (38) mengatakan, warga sudah sering menemukan benda-benda asing.

Benda-benda asing yang ditemukan itu seperti tulang di kawasan tersebut, ukuran tulang-tulang itu relatif besar dibanding tulang pada umumnya.
"Banyak mas, cuma karena memang warga tidak tahu ya, itu benar tulang atau bukan," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Rabu (15/1/2020).
Unang Herman menceritakan, warga juga pernah menemukan tulang yang jauh lebih besar dan panjang pada tahun 2010 lalu.
Lokasi penemuannya masih sekitar Goa Kharomah Ciwado atau seputar lokasi penemuan fosil tulang hewan vertebrata stegodon atau gajah purba sekitar 6 bulan yang lalu.
Kuat dugaan, tulang itu masih merupakan sambungan dari tulang paha atas yang baru-baru ini ditemukan.
"Waktu di tahun 2010 itu ada warga lain yang menemukan seperti ini, cuma lebih panjang," ujar Unang Herman.
"Cuma dia (warga) tidak tahu ini apa, jadi dimanfaatkan untuk tahanan tungku dapur, buat merebus air," sambungnya.
Unang Herman juga menyayangkan atas ketidaktahuan tersebut.

Padahal benda-benda ini merupakan benda berharga yang usianya diduga sudah jutaan tahun.
Dirinya berpendapat, jika dilakukan pencarian lebih intens mungkin tulang-tulang purba lainnya bisa ditemukan.
Hal ini mengingat kawasan Kampung Ciwado masih merupakan pemukiman alami dengan lahan hutan yang masih terjaga keasriannya.
"Sepertinya iya kalau dicari bakal ketemu lagi yang lain, ini saja karena tidak sengaja ketemunya," ujarnya.
"Taring besar juga pernah ditemukan di sini, tapi kata warga itu taring babi hutan cuma besar sekali itu ukurannya," lanjut Unang Herman.