UNIK, Tiang Listrik di Desa Rambatan Kulon Indramayu Ini Posisinya Persis Berada di Tengah Jalan

Penulis: Handhika Rahman
Editor: Machmud Mubarok
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua RT 41 Desa Rambatan Kulon, Surana (68) saat menunjukkan lokasi tiang listrik yang berada di tengah-tengah jalan di Blok Bangkir Kunir Rt 41 Rw 05 Desa Rambatan Kulon, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu, Jumat (20/12/2019).

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Sebuah tiang listrik di Blok Bangkir Kunir RT 41/05 Desa Rambatan Kulon, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu, ini posisinya persis berada di tengah-tengah jalan.

Meski bukan merupakan jalan besar, keberadaannya sangat meresahkan warga setempat.

Ketua RT 41 Desa Rambatan Kulon, Surana (68) mengatakan, keberadaan tiang listrik itu sangat membahayakan.

Terlebih bagi masyarakat yang berasal dari luar Desa Rambatan Kulon, karena ketidaktahuan dikhawatirkan pengendara itu akan menabrak tiang listrik saat melintas.

"Bahaya juga mas, khawatirnya itu ada yang nabrak karena tidak tahu ada tiang, tapi selama ini belum ada yang nabrak," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Jumat (20/12/2019).

Ketua RT 41 Desa Rambatan Kulon, Surana (68) saat menunjukan lokasi tiang listrik yang berada di tengah-tengah jalan di Blok Bangkir Kunir RT 41/05 Desa Rambatan Kulon, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu, Jumat (20/12/2019). (TribunCirebon.com/Handhika Rahman)

Berdasarkan pengamatan Tribuncirebon.com, meski tidak banyak kendaraan yang hilir mudik. Namun, setiap 1-2 menit sekali selalu ada kendaraan yang melintas.

Jalan itu merupakan jalan alternatif atau jalan pintas yang menghubungkan antara Desa Rambatan Kulon dengan Desa Telukagung Pulo maupun Desa Plumbon Pulo.

Surana menjelaskan, tiang listrik itu sudah lama dibangun, yakni sekitar tahun 1970 lalu.

11 Musim Membela Persib Bandung, Si Gondrong Hariono Hengkang Akhir Musim Ini, Cuma Cetak 1 Gol

BUKA-BUKAAN Sarwendah, Ungkap Alasan yang Sebenarnya Mengapa Ruben Onsu Ngotot Adopsi Betrand Peto

AGNEZ Mo Jatuh Sakit dan Kehilangan Suara Hingga Tak Boleh Bernyanyi, Tulis Pesan Mengharukan Ini

Sedangkan jalan tersebut merupakan jalan baru, usianya sekitar 20 tahunan atau kurang lebih dibangun sejak tahun 1999.

"Dulu jalan ini kecil cuma bisa dilalui pejalan kaki, sekitar 20 tahun lalu baru ada pelebaran jalan. Jadi lebih tua tiang listrik dibanding jalannya," ujar dia.

Meski demikian, Surana berharap tiang listrik itu bisa dipindahkan oleh PLN untuk menghindari terjadinya kecelakaan.

"Ya inginnya di pindahkan jangan di tengah jalan, karena bahaya memang," ucapnya.

Sudah 20 Tahun

Perihal keberadaan tiang listrik yang posisi berada persis di tengah jalan, masyarakat berharap ada perhatian dari pemerintah daerah.

Tiang listrik itu berlokasi di Blok Bangkir Kunir Rt 41 Rw 05 Desa Rambatan Kulon, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu.

Ketua RT 41 Desa Rambatan Kulon, Surana (68) mengatakan, meski masyarakat setempat sudah terbiasa dengan keberadaan tiang listrik itu, namun ia khawatir akan ada pengendara yang menabrak tiang listrik saat melintas.

"Bahaya juga mas, khawatirnya itu ada yang nabrak karena tidak tahu ada tiang, tapi selama ini belum ada yang nabrak," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Jumat (20/12/2019).

11 Musim Membela Persib Bandung, Si Gondrong Hariono Hengkang Akhir Musim Ini, Cuma Cetak 1 Gol

Kisah KH Maimun Zubair atau Mbah Moen Didatangi Rasulullah SAW dalam Mimpi Titip Dzurriyahnya Mondok

Hengky Kurniawan Angkat Kaki dari Partai Demokrat, Pengamat Politik Menduga Hengky Kecewa

Terlebih saat malam hari, lokasinya yang dekat dengan perkebunan membuat cahaya disekitar jalan tersebut sedikit remang-remang.

Selama ini, pencahayaan jalan hanya mengandalkan lampu rumah warga dan satu buah lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang terpasang tepat di atas tiang listrik.

Diceritakan Surana, warga pernah mengusulkan pemindahan tiang listrik tersebut ke pinggir jalan beberapa tahun yang lalu.

Namun, karena terkendala biaya, tiang listrik itu dibiarkan apa adanya.

Diketahui jalan tersebut merupakan jalan alternatif yang menghubungkan Desa Rambatan Kulon dengan Desa Telukagung Pulo maupun Desa Plumbon Pulo.

Kondisi tiang listrik di tengah jalan itu juga berdampak pada tidak banyaknya kendaraan yang hilir mudik melalui jalan tersebut.

Berdasarkan pengamatan Tribuncirebon.com, hanya ada beberapa kendaraan saja yang melintas setiap 1-2 menit.

"Terus yang jadi masalah lagi itu karena mobil-mobil besar, warga juga resah karena ngerusak, kalau mobil kecil sih tidak apa-apa," ujarnya.

Dalam hal ini, jika pemindahan tiang listrik itu dilakukan pihaknya berinisiatif akan memasang sebuah portal.

Portal itu akan membatasi kendaraan bermuatan besar dari desa tetangga agar tidak melintasi jalan tersebut.

"Ingin buat portal kalau sudah dipindahkan, semoga aja pemerintah bisa membantu," ucap dia. (*)

Berita Terkini