Yuk Wisata Sambil Belajar Kenali Tanaman Mangrove di Ekowisata Hutan Mangrove Karangsong Indramayu

Kawasan ekowisata Hutan Mangrove Pantai Lestari Karangsong menjelma menjadi salah satu tempat wisata favorit

Tribun Cirebon.com/Handhika Rahman
Pengunjung Wisata Hutan Mangrove 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Kawasan ekowisata Hutan Mangrove Pantai Lestari Karangsong menjelma menjadi salah satu tempat wisata favorit yang wajib di kunjungi bila berkunjung ke Kabupaten Indramayu.

Pasalnya, selain menawarkan tempat berekreasi, kawasan ekowisata Hutan Mangrove Karangsong Indramayu juga juga bisa menjadi solusi edukasi bagi para pengunjung yang ingin lebih mengenal tamanan mangrove.

Koordinator lapangan Kelompok Pantai Lestari, Roksikin mengatakan, kawasan Ekowisata Hutan Mangrove Karangsong yang dibuka untuk wisata sejak tahun 2015 ini memiliki berbedaan dibandingkan ekowisata hutan mangrove yang terdapat di daerah lain.

"Kalau di sini bisa naik perahu dahulu, ada action atau sensasi merasakan naik perahu dahulu," ujar dia saat ditemui Tribuncirebon.com di Kawasan Ekowisata Hutan Mangrove Kangrangsong Indramayu, Minggu (17/11/2019).

Hal tersebut, disebutkan Roksikin yang menjadikan kawasan Ekowisata Hutan Mangrove Karangsong menjadi primadona para wisatawan.

Sesampainya di kawasan Hutan Mangrove para pengunjung akan disuguhkan dengan ribuan tanaman mangrove dari berbagai jenis, seperti tanaman mangrove jenis Rhizophora, Avicennia, Bruguiera, dan masih banyak lagi.

Tanaman-tanaman itu awalnya sengaja di tanam di kawasan hutan seluas 20 haktare untuk pencegah abrasi pantai, namun seiiring berjalannya waktu kawasan tersebut kini menjelma menjadi objek wisata yang favorit dikunjungi pengunjung.

Pantauan Tribuncirebon.com, saat pertama memasuki Kawasan Ekowisata Mangrove Karangsong, wisatawan akan menemukan sebuah menara yang terbuat dari kayu.

Hutan Mangrove Karangsong
Hutan Mangrove Karangsong (Tribun Cirebon.com/Handhika Rahman)

Dari atas menara itu, wisatawan bisa menikmati pemandangan hutan mangrove. Mereka juga bisa melihat aktivitas kapal-kapal besar serta para pemilik tambak yang berada lokasinya berdekatan dengan kawasan Hutan Mangrove Karangsong.

Untuk memasuki kawasan hutan, pengelola menyediakan sebuah trek bambu dengan panjang sekitar 1,4 kilometer. Trek bambu ini berada di lorong-lorong hutan tanaman mangrove berjenis Bakau Kecil atau Rhizopara stylosa.

Trek bambu ini juga menjadi tempat favorit wisatawan untuk mengabadikan potret diri melalui jepretan kamera. Latar belakang hutan menjadi favorit para instagramable.

Setelah keluar dari lorong hutan, para wisatawan akan disuguhkan dengan pemandangan pantai. Di sana meraka bisa bermain air dan berenang di lautan.

Tidak hanya itu, di tempat itu juga terdapat pepohonan Cemara Laut atau yang memiliki nama latin Casuarina Equisetifolid L yang berjejer rapih di sisi pantai.

Pepohonan Cemara Laut ini sangat cocok dinikmati oleh para pengunjung yang hendak bersantai di bawah rerindangan pepohonan sembari menikmati pemandangan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved