Karenanya, ia berpesan agar masyarakat tidak lupa untuk membersihkan diri setiap akan beraktivitas.
Seperti halnya piring pusaka yang dicuci dalam tradisi siraman panjang karena akan digunakan pada ritual Panjang Jimat.
Menurut dia, benda pusaka yang dicuci dalam ritual itu jumlahnya mencapai lebih dari 50 buah.
"Di antaranya, sembilan piring besar peninggalan Wali Sanga, 40 piring kecil, dua gelas, dan dua guci besar," ujar Arief Natadiningrat.
Nantinya, benda-benda pusaka itu digunakan untuk tempat makanan yang akan dibagikan ke abdi dalem dan warga pada puncak peringatan maulid nabi.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW atau ritual Panjang Jimat di Keraton Kasepuhan sendiri digelar pada Sabtu (9/11/2019).