13 Tahun Bekerja di Luar Negeri, Fitriyah TKW Asal Palimanan Pulang Hanya Bawa Uang 1 Tahun Gaji‎

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fitriyah, TKW asal Palimanan Kabupaten Cirebon

Laporan wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - ‎Fitriyah (36), tenaga kerja wanita (TKW), asal Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, yang selama 13 tahun hilang kontak dengan keluarga kini telah kembali ke Indonesia.

‎Ayah kandung Fitriyah, Marka (55), mengatakan, tidak hanya hilang kontak selama 13 tahun dengan keluarga, gaji yang dibayarkan oleh majikannya pun hanya sebanyak satu tahun kerja.

Susunan Kabinet Masih Bisa Berubah Usai Bertemu SBY, Kini Giliran Prabowo Siap Menghadap, Ada Apa?

"‎Anak saya pulang cuma bawa 70 juta, padahal kan harusnya sampai satu miliar," kata Marka (55) di Kecamatan Palimanan, Jumat (11/10/2019).

RAMALAN Zodiak Kesehatan Besok Sabtu 12 Oktober 2019, Libra Bersemangat, Gemini Butuh Berolahraga

Marka mengatakan, sebelum kembali ke kampung hala‎man, keluarga beberapa kali tertipu oleh pihak yang mengaku bisa memulangkan Fitriyah.

Ia menambahkan, pihak tersebut mengaku mempunyai akses langsung ke BNP2TKI, namun setelahnya tidak ada kabar membahagiakan.

"Anak saya juga pulang sendiri," katanya.

Diketahui, Fitriyah bekerja di Jeddah, Arab Saudi, bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART).

Suami Kerja di Luar Kota, Kelakuan Sang Istri Bikin Geram Warga, Ada Laki Lain Masuk Rumah dan Mesum

Fitriyah tiba di Kecamatan Palimanan pada Kamis (10/10/2019) kira-kira pukul 14.00, diantar oleh warga Sindanglaut, Kabupaten Cirebon.

‎Dari Arab Saudi Fitriyah, berangkat seorang diri, namun pada saat di Bandara Soekarno, Fitriyah tampak tertatih-tatih saat menukarkan uang dan kemudian diantarkan ditawarkan pulang bersama ke Cirebon.

Meskipun bahagia atas kepulangan anaknya tersebut, ‎keluarga tampak prihatin lantaran kondisi kedua lutut Fitriyah tampak mengalami lebam.

Anak Anda Keranjingan Bermain Gadget? Waspada, Bisa Jadi Masalah, Begini Kata Psikolog

"Katanya jatuh dari tangga, jalan juga harus dibantu," katanya.

Menurut pengakuan Fitriyah, Marka mengatakan, sebelum pulang ke Indonesia, Fitriyah sempat terjatuh dari lantai 3 rumah majikannya di Jeddah, Arab Saudi.

Fitriyah (36), tenaga kerja wanita (TKW), asal Kampung Lungbenda, Blok Desa (Tribun Jabar/Hakim Baihaki)

Hal‎ tersebut lantaran selama bekerja sebagai ART disekap oleh majikan tidak bisa keluar rumah.

Setiap harinya Fitriyah bekerja lebih dari 15 jam serta tidak diberikan gaji.

‎Fitriyah dipulangkan oleh majikannya lantaran majikannya tersebut ketakutan, di mana pemberitaannya tersebut telah beredar di media sosial.

Begini Nih Cara Mengintip Story WhatsApp Diam-diam, Pasti Tak Akan Ketahuan

Berangkat pada Desember 2006, Fitriyah diberangkatakan oleh perusahaan jasa penyalur tenaga kerja untuk ke luar negeri yang berada di Jakarta, yakni PT Safika Jaya Utama.

Satu tahun setelah bekerja di Jeddah, Fitriyah sempat mengirimkan uang gaji tersebut.

Namun tidak mampu berkomunikasi, karena pada saat itu yang menyampaikan adalah majikannya, yakni Mahmud Ibad Althuwairiqi.

Perginya Fitriyah ke luar negeri, kata Marka, adalah kemauannya sendiri, lantaran Fitriyah ingin membahagiakan kedua orangtuanya dengan cara menjadi TKW, dengan harapan mendapatkan banyak pundi-pundi rupiah.

Presiden Jokowi Minta Sesneg dan Seskab Soal Pengamanan Pejabat, Sudjiwo Tedjo Sentil Bilang Gini

"Fitriya berangkat menjadi TKW setelah lima bulan lulus dari sekolah menengah atas (SMA)," katanya.

Berita Terkini