TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Terlibat kecelakaan maut di Tol Cipularang, sebuah mobil Xenia berplat nomor H 8670 KY dengan kondisi ringsek terdampar di dasar jalan tol dengan ketinggian sekitar 20 meter.
Mobil itu merupakan satu dari 21 mobil terlibat tabrakan beruntun di KM 91+200 Tol Cipularang arah Jakarta.
Bagaimana bisa mobil yang terlibat kecelakaan maut itu tiba-tiba di dasar jurang, pemiliknya tidak ada, tewas?
"Katanya mobil saya terbang, kaya di film Fast and Furious, Pak," ujar Dwi Resa (38), warga DKI Jakarta.
Ia datang dari arah Bandung menuju Jakarta. Ia mengaku dalam kecelakaan beruntun itu, ia ditabrak dari belakang.
"Seketika saat saya ditabrak dari belakang, saya sudah tidak sadarkan diri. Mobil saya loss, setir saya loss kan. Saya pasrah," ujar Resa.
Saksi mata, pekerja proyek PT Jasa Marga, Eris (35) mengisahkan ia melihat sebuah mobil Xenia terbang dari jalan tol dan menabrak pembatasan jalan.
"Saya lihat persis itu mobil tiba-tiba membanting ke kiri, menabrak pembatas jalan dan terbang pak," kata Eris.
Tribun mengisahkan kesaksian Eris itu ke Dwi Resa yang terbaring di UGD RS Siloam. Tidak banyak luka-luka yang dideritanya, pantauan Tribun hanya lecet-lecet saja.
"Saya sudah pasrah. Ternyata mata saya masih bisa terbuka, saya langsung tendang pintu mobil dan langsung keluar. Kepala saya berdarah, saya dibantu pekerja proyek. Setelah itu saya video call sama istri, memberi kabar saya selamat," ujarnya.
Pantauan Tribun di mobilnya, tampak depan mobil ringsek. Kap mobil terbuka dan bagian belakangnya pun turut ringsek. Kaca mobil pecah.
"Saya bersyukur saya bisa selamat. Mobil hancur semua, mungkin nabrak pembatas jalan. Saat mobil terbang, saya tidak ingat dan saat jatuh pun mobilnya, saya juga tidak ingat," ujar Dwi Resa.
Sebelumnya Avanza juga terbang
Tabrakan beruntun di KM 91 Tol Cipularang dari arah Bandung ke Jakarta yang melibatkan sedikitnya 21 kendaraan sungguh sangat dahsyat.
Betapa tidak, tabrakan beruntun yang terjadi pada Senin (2/9/2019) sekitar pukul 13.00 itu membuat sejumlah kendaraan yang terlibat ada yang hancur, terbakar, bahkan satu unit Toyota Avanza warna silver terbang puluhan meter ke kebun yang berada di sisi kiri KM 91 Jalan Tol Cipularang arah Jakarta.
Kondisi Avanza itu pun hancur. Tak jauh dari Toyota Avanza silver, ada satu unit truk menggantung di badan jalan hampir jatuh ke sisi kiri jalan.
Sementara di tengah jalan, sejumlah kendaraan terlihat ada yang saling bertumpuk, ada yang tertindih truk, dan ada yang terbakar.
Suasana di lokasi pun terlihat semrawut. Kendaraan dari arah Bandung ke Jakarta pun tertutup dan dialihkan ke Cikamuning.
Sementara kendaraan dari arah Jakarta ke Bandung lancar seperti biasa.
Petugas masih terus melakukan evakuasi terhadap korban maupun kendaraan yang terlibat kecelakaan.
Menurut Kasat Lantas Polres Purwakarta AKP Ricki Adipratama sementara ini kecelakaan beruntun itu mengakibatkan 6 orang tewas dan 8 orang luka-luka.
"Enam orang meninggal dunia, lima orang kondisinya hangus terbakar. Ada delapan orang luka-luka," kata Ricki kepada wartawan.
Data Pelat Mobil
TRIBUNJABAR.ID - Sebanyak 21 kendaraan terlibat dalam kecelakaan beruntun di Tol Cipularang Km 92.
Kecelakaan beruntun terjadi di jalur Bandung menuju Jakarta pada Senin (2/9/2019) pukul 12.30 WIB.
Berdasarkan tayangan KompasTV, ada dua plat nomor kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun.
Nomor polisi mobil itu adalah B 1516 KIU dan B 411 AT.
Belum diketahui plat nomor itu berasal dari mobil berjenis apa.
Dari kecelakaan beruntun tersebut ada 6 korban meninggal dan 8 korban luka-luka.
Lima dari enam korban meninggal dalam kondisi terbakar.
Saat kecelakaan terjadi, lalu lintas di Tol Cipularang Km 92 lengang.
Kasatlantas Polres Purwakarta AKP Ricky Adi Pratama mengatakan kecelakaan beruntun diduga karena pengemudi tak menjaga jarak aman.
Namun, Polres Purwakarta masih melakukan penyelidikan dan evakuasi.
Foto-foto Kecelakaan
Melansir dari video yang diunggah akun Facebook Ali S Wishnu, terlihat mobil pribadi, truk, dan bus terlibat dalam kecelakaan beruntun.
Video tersebut diambil dari dalam kendaraan yang melaju pelan.
Perekam berada di jalur yang berbeda dari lokasi kecelakaan beruntun.
Terlihat kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan dalam keadaan rusak.
Ada pula truk hijau yang keluar dari jalur.
Mobil kuning pengangkut barang berwarna kuning terlihat dalam keadaan terjungkir.
Api terlihat berkobar dari beberapa mobil.
Asap hitam membumbung tinggi.
Mobil terakhir yang terlibat dalam kecelakaan dan terekam dari video tersebut adalah mobil truk berwarna kuning.
Mobil itu terkabar hebat di bagian pengemudi.
Pihak kepolisian sudah berada di lokasi dan tengah melakukan evakuasi.
Kapolres Purwakarta AKBP Martius mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan kecelakaan beruntun.
Ada faktor pengemudi, kendaraan, jalan, dan lingkungan.
Faktor pengemudi seperti sopir yang mengantuk dan kecepatan kendaraan.
Kendaraan yang dipacu lebih atau kurang dari 100 km/jam dapat berpotensi menimbulkan kecelakaan.
Sedangkan faktor lingkungan meliputi cuaca. Namun, di lokasi kejadian kecelakaan beruntun tidak terjadi hujan.
Diketahui, kontur jalan Tol Cipularang KM 91 adalah menurun dan menikung.
Data Sementara Korban
Polres Purwakarta tengah melakukan proses evakuasi di lokasi kecelakaan maut di Tol Cipularang.
Kecelakaan beruntun terjadi di KM 92 Bandung arah Jakarta.
Kapolres Purwakarta AKBP Matrius mengatakan, di lokasi kejadian kondisi jalannya menurun dan ada tikungan.
"Yang terlibat kecelakaan ada 15 kendaraan," kata AKBP Matrius di Kompas TV.
Ia menambahkan, di antara kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun di antaranya truk pengangkut tanah dan truk yang mengangkut sayuran.
"Kami sudah mengevakuasi korban meninggal dunia," ujar AKBP Matrius.
Ada enam orang yang tewas dan delapan orang mengalami luka-luka.
"Sekarang kami fokus mengevakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan," ucapnya.
Update Kecelakaan
Ada kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 91, Senin (2/9/2019).
Diketahui ada 15 kendaraan yang terlibat kecalakaan tersebut.
Mulai dari kendaraan roda empat hingga truk dan dump truck.
Empat di antara belasan kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun di Tol Cipularang tersebut terbakar.
Hal ini disampaikan Kapolres Purwakarta AKBP Martius.
"Telah terjadi kecalakaan lalu lintar beruntun melibatkan kurang lebih 15 kendaraan dan
empat di antaranya terbakar dan ada kobran jiwa yang terbakar ada enam orang," katanya seperti yang ditayangkan Kompas TV.
Ia menyebut, kabar terkininya diketahui korban meninggal dunia ada enam orang.
Korban meninggal itu merupakan korban dalam kendaraan yang terbakar.
• Update Kecelakaan Maut Tol Cipularang, Korban Dievakuasi, Polisi Juga Fokus Normalisasi Jalan
Kemudian korban yang terluka ada delapan orang.
Hingga berita ini diturunkan, korban dilarikan ke sejumlah rumah sakit di Purwakarta.
"Yang kami ketahui sekarang enam korban meninggal dan delapan korban meninggal," ujarnya.
Kini diketahui pihaknya tengah melakukan olah TKP.
Selain itu, masih dilakukan proses evakuasi akibat kecelakan beruntun itu.
Menurutnya, kecelakaan itu bisa dipengaruhi beberapa faktor, mulai dari kondisi kendaraan dan pengemudi hingga lingkungan.
"Untuk kecelakaan ini ada beberapa faktor, satu dari pengemudinya, dua dari kendaraaannya, tiga jalan, empat lingkungan atau cuaca, tapi kami sedang diindentifikasi," ujarnya.
Untuk kondisi jalan sendiri, ia menyebut, di KM 91 Tol Cipularang sendiri, kondisi jalan agak menurun.
Polres Purwakarta tengah melakukan proses evakuasi di lokasi kecelakaan maut di Tol Cipularang.
Kecelakaan beruntun terjadi di KM 92 Bandung arah Jakarta.
Kapolres Purwakarta AKBP Matrius mengatakan, di lokasi kejadian kondisi jalannya menurun dan ada tikungan.
"Yang terlibat kecelakaan ada 15 kendaraan," kata AKBP Matrius di Kompas TV.
Ia menambahkan, di antara kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun di antaranya truk pengangkut tanah dan truk yang mengangkut sayuran.
"Kami sudah mengevakuasi korban meninggal dunia," ujar AKBP Matrius.
Ada enam orang yang tewas dan delapan orang mengalami luka-luka.
"Sekarang kami fokus mengevakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan," ucapnya.
Kecelakaan terjadi Senin (2/9/2019) sekitar pukul 12.30.
Jurnalis Kompas TV Reesta Dela melaporkan kecelakaan melibatkan sekitar 10 kendaraan.
Terlihat di siaran Kompas TV beberapa mobil yang terlibat kecelakaan.
Ada mobil minibus berwarna biru dan hitam.
Ada juga truk yang terlibat kecelakaan.
Reesta Dela menjelaskan, tabrakan beruntun membuat arus lalu lintas dari arah Bandung menuju Jakarta.
Polisi yang datang ke lokasi melakukan contraflow dari arah Jakarta menuju Bandung.
Di tayangan itu juga terlihat ada truk yang posisinya menggantung di dekat tebing.
Di bawahnya ada mobil minibus berwarna silver.
Kepala Sub Layanan Jalan Tol Purbaleunyi, Sartono, mengatakan, pukul 12.30 di KM 92 arah Jakarta.
"Kemungkinan lebih dari lima kendaraan. Sedang proses pengamanan," katanya di Kompas.TV.
Ia mengatakan, pihaknya mendapat informasi dan langsung melakukan penanganan.
Para korban kemudian dilarikan ke RS Muh Thamrin Purwakarta.
Kapolres Purwakarta AKBP Matrius mengatakan kecelakaan melibatkan 15 kendaraan.
• Ujian Berat SBY di Tahun 2019, Ditinggal 2 Sosok Perempuan Hebat, Ani Yudhoyono & Bunda Siti Habibah
• Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang Km 91, Mobil Arah Jakarta Keluar GT Cikamuning Masuk Jatiluhur