Tahu Polisi Yang Sempat Ditolongnya Meninggal, Ini Reaksi Ridwan Pelajar SMK 1 Pasundan Cianjur

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Muhammad Ridwan, pelajar SMK Pasundan 2 Cianjur, spontan memberi minum polisi yang terbakar saat menjaga demo mahasiswa Cianjur, Kamis (15/8/2019).

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin

CIANJUR - Muhamad Ridwan Suryana (18), seorang pelajar SMK Pasundan 1 Cianjur, mengaku sedih setelah mendapatkan kabar IPDA Erwin orang yang dia tolong meninggal dunia.

Ia mengaku baru mendapatkan kabar Ipda Erwin meninggal saat mengikuti upacara bendera di Lapangan SMK Pasundan 1 Cianjur hari Senin kemarin.

"Saya baru tahu kemarin, setelah Bapak Wakapolres mengatakan jika salah seorang anggotanya yang terbakar dalam pengamanan aksi waktu itu meninggal dunia. Tentu kaget dan sedih mendengar kabar itu," kata Ridwan.

Ridwan pun kembali teringat saat ia membantu memberikan minum pada Ipda Erwin seraya menjadikan tangannya sebagai sandaran kepala dari Panit Binmas Polsek Cianjur tersebut.

Ridwan mengatakan dirinya turut hadir dan menyalatkan jenazah Ipda Erwin di Masjid Agung Cianjur.

"Iya kemarin ikut menyalatkan dan hadir di pemakaman," katanya.

Ia berharap Ipda Erwin mendapatkan tempat terbaik di akhirat dan diampuni dari segala kesalahannya.

Setelah mendapat penghargaan dari Kapolda, Ridwan juga mendapat penghargaan dari sekolah karena aksinya menolong Ipda Erwin setelah tubuhnya terbakar.

BREAKING NEWS: Ipda Erwin Yudha Wildani, Polisi di Cianjur yang Dibakar Mahasiswa Meninggal Dunia

CERITA Sang Ibu Ipda Erwin Yudha: Semua Anak Saya Berawalan E, Dia Cita-cita Jadi Polisi Sejak Kecil

Jenazah Ipda Erwin Yudha Dimakamkan di TMP Cikaret, Kapolda: Tugas Polisi Kadang Nyawa Taruhannya

Wakapolres Cianjur, Kompol Jaka Mulyana yang menjadi pembina upacara pun menjadikan Ridwan sebagai contoh karakter yang baik untuk siswa lainnya.

"Ridwan ini contoh yang baik, di mana dia membantu dengan tulus, bukan karena tujuan apapun tapi murni membantu. Diharapkan para siswa lainnya juga memiliki karakter yang sama, meskipun dengan situasi yang berbeda," ujar Wakapolres Cianjur, Kompol Jaka Mulyana.

Kepala Sekolah SMK Pasundan I Cianjur, Emir Hakim Djamil, merasa bangga dengan tindakan Ridwan yang membantu Ipda Erwin saat kebanyakan petugas saat kejadian tengah berupaya mengamankan massa aksi yang ricuh.

"Pembinaan karakter pada kurtilas ini membuahkan hasil, dengan tindakan dari Ridwan yang menggambarkan karakter yang baik dan saling membantu. Dia membanggakan banyak pihak, termasuk sekolah," kata dia.

Menurutnya, sekolah mengapresiasi atas tindakan Ridwan dan berencana untuk memberikan penghargaan berupa pembebasan segala biaya hingga lulus.

Emir menambahkan, ia juga berterimakasih terhadap semua pihak yang turut memberikan penghargaan pada siswanya tersebut.

"Ridwan ini sekarang kelas tiga, biaya hingga nanti lulus akan dibebaskan. Semoga nanti Ridwan bisa lebih bermanfaat bagi orang banyak dan cita-citanya terwujud," katanya.(*)

Berita Terkini