Rayakan Hari Jadi ke-2, Grabag Grubug Rangkul 8 Komunitas di Ciayumajakuning

Penulis: Eki Yulianto
Editor: Fauzie Pradita Abbas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sesi foto beberapa komunitas Driver Online, Kamis (8/8/2019)

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-2, Komunitas Driver Online Grabag Grubug menggelar acara syukuran, Kamis (8/8/2019).

Pada acara syukuran tersebut, Komunitas Grabag Grubug turut merangkul 8 komunitas lainnya.

Adapun acara tersebut diselenggarakan di Rumah Makan Bang Jack, tepatnya di Jalan Kesambi Baru 1, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.

Ketua Panita penyelenggara, Bayu Anggara (28) mengatakan, pihaknya sengaja mengundang para driver online lainnya dalam perayaan ultah tersebut.

Hal itu, menurutnya untuk menjaga silaturahmi dan kebersamaan sesama komunitas.

"Meski kami beda komunitas, tapi kami satu profesi, momen seperti ini langka untuk para driver online," ujar Bayu selepas acara berlangsung, Kamis (8/8/2019).

Bayu menjelaskan, 8 komunitas itu, yakni DOK Kuningan, Bathosay, Kebon Grage, LJK, FOJ, C.O.C.T, KOI, dan IOC.

Dikatakan dia, komunitas diundang yakni komunitas yang saat ini masih eksis di dunia perojolan Ciayumajakuning.

"Selain untuk bersilaturahmi, mereka kami undang untuk menjadi saksi pembentukkan ketua Grabag Grubug yang baru," ucap Bayu.

Sementara, Ketua komunitas C.O.CT, Ade Irmayanto (36) mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh para pengurus komunitas Grabab Grubug.

Menurutnya, kegiatan ini menjadi momen langka untuk para driver online di Ciayumajakuning.

"Susah sebenarnya mengumpulkan para driver, apalagi kita semua kan sibuk mencari orderan di banyak tempat. Namun, berkat kerjasama mereka, kami semua bisa berkumpul," kata Ade.

Selain itu, Ketua komunitas Grabag Grubug, Raden Dido (45) menjelaskan penyebutan nama Grabag Grubug itu sendiri.

Disampaikan dia, Grabag Grubug diambil dari Bahasa Cirebon yang artinya tergesa-tergesa.

"Kami kan komunitas online, jadi ketika kami mendapatkan orderan melalui hp, pasti kami merasa tergesa-gesa untuk segera menjemput penumpang di lokasi sesuai orderan. Jika tidak, takutnya penumpang membatalkan orderan karena kita terlalu lama untuk jemput," ujar Dido.

Berita Terkini