Kemudian, KH Maimun Zubair atau Mbah Moen saat itu langsungg dihampiri oleh Tim pemenangan paslon 01 Muhammad Romahurmuziy alias Romi usai membacakan doa.
• Prabowo dan Megawati Bertemu, Ini Hidangan Spesial Yang Disiapkan Langsung Megawati
• Listrik Mati, Jokowi Marah pada PLN, Tunjukkan Ekspresi Wajah Kesal: Kalian kan Orang Pinter-pinter!
Setelah itu, KH Maimun Zubair atau Mbah Moen kembali berdoa seperti meralat ucapannya sebelumnya.
"Jadi saya dengan ini, untuk menjadi, siapa yang ada di samping saya ya Pak Jokowi," katanya.
Dalam konstelasi politik, KH Maimun Zubair atau Mbah Moen punya posisi yang cukup diperhitungkan di Jawa Tengah.
Dalam di Pilgub Jateng 2018, kubu Jokowi yaitu Ganjar Pranowo sebagai inkumben dan penantangnya yaitu Sudirman Said sama-sama mencari dukungan dari KH Maimun Zubair atau Mbah Moen.
Keduanya punya tujuan sama, meminang salah satu anak KH Maimun Zubair atau Mbah Moen.
Hasilnya, Ganjar Pranowo bisa meminang Taj Yasin atau biasa disapa Gus Yasin yang merupakan anak ketujuh KH Maimun Zubair atau Mbah Moen.
Cerita Pernah Mimpi Didatangi Rasulullah SAW
Para ulama dan kiai-kiai yang tawadlu merupakan pewaris para nabi. Mereka yang alim ini memiliki karomah, keistimewaan di sisi Allah Swt. Karena itu sering sekali muncul kisah-kisah para ulama mimpi bertemu dengan Rasulullah Muhammad SAW. Atau kisah lain seperti salat di dua tempat berbeda di waktu yang sama.
Tak terkecuali dengan almarhum KH Maimun Zubair (90) alias Mbah Moen. Mbah Moen punya karomah yang tidak dimiliki orang biasa. Dengan keluhuran ilmunya, ketawaduannya, bukan hal mustahil Mbah Moen sudah mencapai derajat seperti itu.
Seperti dituliskan akun Baba Ahmad di Facebook, Al Habib Abdullah Zaky al-Kaff (Bandung) bercerita saat dirinya hendak mondok ke Mbah Maimun Zubair.
Sebelum berangkat ke pondok, Habib Zaky dikasih tahu oleh pamannya, “Nanti kalau sudah di sana, jangan kasih tahu Mbah Maimun kalau kamu ini masih dzuriyah (cucu Nabi) ya?!”
Sesampainya di sana, Habib Zaky sowan ke Mbah Maimun Zubair. Kemudian, ia ditanya oleh Mbah Maimun, “Nama kamu siapa?”
“Nama saya Zaky,” jawab Habib Zaky menutup-nutupi jati dirinya. Selain juga karena wajah Habib Zaky tidak begitu ke-Arab-araban. Walhasil, saat perkenalan para santri usai mulailah aktifitas seperti biasanya. Semua kembali ke kamar masing-masing untuk tidur dan beristirahat.
• Kesabaran Jokowi Diuji Lagi, Baru Marahi PLN, Kini Dibuat Jengkel oleh Jenderal TNI/Polri, Ada Apa?
• Ini Hal yang Membuat Jokowi Marah Terhadap Plt Dirut PLN, Cuma 10 Menit Dengar Penjelasan
Singkat cerita, saat waktu tengah malam, kamar Habib Zaky digedor-gedor. Para santri pun kaget, ternyata yang menggedor-gedor pintu kamar adalah Mbah Maimun Zubair.