KH Maimun Zubair Meninggal Dunia

INILAH Rekam Jejak KH Maimun Zubair Alias Mbah Moen, Ternyata Pernah Menduduki Posisi Penting Ini

Penulis: Fauzie Pradita Abbas
Editor: Fauzie Pradita Abbas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kabah diguyur hujan dan Mekkah diselimuti kabut saat Mbah Moen Meninggal

TRIBUNCIREBON.COM - KH Maimun Zubair atau Mbah Moen menghembuskan nafas terakhir di Makkah, Arab Saudi pada saat menjalankan ibadah haji.

Kabar meninggalnya tokoh besar ulama Nahdlatul Ulama (NU) tersebut dikabarkan seorang warganet bernama Darmanto Muri Siwi @DaramantoMS

Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) KH Maimun Zubair atau Mbah Moen meninggal dunia, Selasa (6/8/2019) di RS An Noor, Arab Saudi.

انا لله وانا اليه راجعون 
Telah wafat al allamah K. H. Maemun Zubair jam 04.17 waktu Saudi Arabia di RS An Noor alfatihah

Sugeng tindak, Syaikina. pic.twitter.com/UJT5NIWf2D

— Darmanto Muri Siwi (@DarmantoMS) August 6, 2019

"Innalillahi wa inna ilaihi roji'un...Telah wafat al allamah KH Maimun Zubair jam 04.17 waktu Saudi Arabia di RS An Noor alfatihah. Sugeng tindak, Syaikina," Tulis pemilik akun.

• Breaking News: KH Maimun Zubair Dikabarkan Meninggal Dunia di Mekkah, Fotonya Tersebar di Internet

• KH Maimun Zubair Wafat di Mekkah Usia 90 Tahun, Sempat Pamit ke Megawati Sebelum Pergi Haji

Siapa Sebenarnya KH Maimun Zubair?

KH Maimun Zubair adalah seorang tokoh ulama NU kelahiran Rembang, Jawa Tengah, 28 Oktober 1928.

Selain itu KH Maimun Zubair atau Mbah Moen adalah seorang ulama dan politikus Indonesia, dan rekam jejaknya pun tak bisa diremehkan, ia juga bukan orang sembarangan.

Tak hanya itu, KH Maimun Zubair atau Mbah Moen juga adalah pemimpin Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang, Jawa Tengah dan merangkap jabatan sebagai Ketua Majelis Syariah Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Adapun KH Maimun Zubair atau Mbah Moen merupakan murid dari Syaikh Said al-Yamani serta Syaikh Hasan al-Yamani al-Makky.

Kedalaman ilmu dari orangtuanya, menjadi basis pendidikan agama KH Maimun Zubair atau Mbah Moen sangat kuat.

KH Maimun Zubair (Istimewa)

Kemudian, KH Maimun Zubair atau Mbah Moen meneruskan mengajinya di Pesantren Lirboyo, Kediri, di bawah bimbingan Kiai Abdul Karim.

Selain itu, selama di Lirboyo, ia juga mengaji kepada Kiai Mahrus Ali dan Kiai Marzuki.

Pada umur 21 tahun, KH Maimun Zubair atau mbah Moen melanjutkan belajar ke Mekah Mukarromah.

Perjalanan ini, didampingi oleh kakeknya sendiri, yakni Kiai Ahmad bin Syuaib.

Di Mekah, Kiai Maimun Zubair mengaji kepada Sayyid Alawi bin Abbas al-Maliki, Syekh al-Imam Hasan al-Masysyath, Sayyid Amin al-Quthbi, Syekh Yasin Isa al-Fadani, Syekh Abdul Qodir al-Mandaly dan beberapa ulama lainnya.

KH Maimun Zubair (Istimewa)

Semasa hidupnya, KH Maimun Zubair Mbah Moen pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Rembang selama 7 tahun.

Halaman
123

Berita Terkini