Baca tanpa iklan
Hanya saja, salah satu ulama yang juga keponakan Fauroq, tertipu dengan ucapan Robi. Sehingga apa yang diucapkan Robi, dipercaya.
Bahkan keponakan Fauroq itu, berusaha meyakinkan dirinya. Hanya saja, Fauroq mengingatkan agar hati-hati.
Atas aksi pura-pura mati itu, Robi berurusan dengan polisi. Fauroq ingin agar aksi pria kelahiran 18 Maret 1981 itu tidak dilanjutkan.
Apalagi sampai membohongi orang awam yang tujuannya bisa negatif. Selain itu, orang yang memiliki niat jelek seperti yang dilakukan Robi, mengurungkan niatnya.
Robi sendiri, menurut Fauroq, tipe orang yang memiliki keinginan tinggi, tapi tidak mau bekerja keras dan memilih jalan pintas.
"Saya pasrah ke polisi apa sanksi yang akan diberikan kepada Robi. Saya ingin, dia tidak boleh mengulangi perbuatannya dan bertobat," kata Fauroq. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penjelasan Ulama soal Orang Mati Hidup Lagi di Sampang, Curiga Saat Mayat Pelaku Digelitik Kakinya", https://regional.kompas.com/read/2019/07/29/22424961/penjelasan-ulama-soal-orang-mati-hidup-lagi-di-sampang-curiga-saat-mayat?page=all.
Penulis : Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman
Editor : Aprillia Ika