Prabowo meminta pendukungnya jangan menanamkan rasa permusuhan seandainya ia bertemu dengan para tokoh.
"Jangan kita ada perpecahan dan rasa permusuhan. Jadi kalau saya ketemu nanti dengan, tokoh-tokoh, (misalnya) saya ketemu Presiden Jokowi," ujar Prabowo.
Belum selesai Prabowo berbicara, sejumlah warga itu berteriak.
Mereka bereaksi saat mantan Danjen Kopassus itu mengucapkan soal pertemuan dengan Jokowi.
"Bukan, bukan, jangan!" ujar sejumlah warga atau pendukung di sekitar Prabowo.
Prabowo kemudian menimpali.
Ia mengatakan, tak akan pernah berhenti berjuang untuk kepentingan rakyat.
"Begini, kita hidup dalam negara hukum. Jadi kalau delik hukum sudah kita upayakan kita harus bisa ikut sistem hukum itu."
"Tapi percaya lah. Saya tidak akan pernah berhenti berjuang untuk kepentingan rakyat," ujar Prabowo.
Sekali lagi, Prabowo meminta pendukungnya untuk percaya kepadanya.
"Kalau saya ketemu dengan bapak Jokowi, berarti saya terus akan berjuang untuk rakyat," ujarnya.
Dilansir TribunJabar.id dari Kompas.com, di media sosial Twitter juga tak sedikit warganet menuliskan kekecawaan atas sikap Prabowo.
Direktur Komunikasi Indonesia Indicator, Rustika Herlambang telah menganalisis respons warganet atas pertemuan Jokowi dan Prabowo.
Menurutnya, warganet yang me-mention akun @Prabowo menuliskan respons beragam.
Misalnya, reaksi kecewa, kaget, atau sedih.
Kendati demikian, ada juga warganet yang memberikan reaksi berupa harapan dan dukungan.
Di akun Twitternya, perempuan yang akrab disapa Tika ini juga mengunggah grafik hasil analisisnya.
"Kecewa..kaget..sedih, mungkin ada di para pendukung @prabowo .situasi ini terlihat pada pagi ini.. (Liat warna ungu pada grafik..) Meski demikian, ada sebagian netizen besar juga memberikan harapan dan dukungan pada upaya ini. Hijau: trust, oranye:anticipation, ungu: kecewa," tulis @tika_herlambang.