Anda Suka Makan Mie Instan untuk Sarapan? Ternyata Berbahaya, Ini Penjelasannya!

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Mie Instan

TRIBUNCIREBON.COM- Padatnya aktivitas tak jarang membuat kita lupa untuk sarapan pagi.

Padahal, selain minum air putih di pagi hari, sarapan pagi sangat penting untuk menambah energi anda.

Jika tidak sarapan, anda menjadi kekurangan energi dan lesu.

Tapi, tak jarang banyak orang yang memilih sarapan mie instan karena dianggap praktis dan bikin kenyang.

Padahal mie instan bukan menu makanan yang baik untuk sarapan pagi.

Mie instan menggandung beberapa zat yang harus diperhatikan karena bisa berbahaya untuk kesehatan.

Jadwal Lengkap Liga 1 2019 Pekan ke-7, Arema FC Akan Hadapi Persipura Jayapura Sore Ini

Jangan terlena saat menikmati lezatnya dan praktis mie instan khususnya untuk menu sarapan.

Anda juga perlu memahami berbagai bahaya mie instant, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.

Dilansir Tribuncirebon.com dari alodokter.com, ada beberapa hal yang harus anda ketahui mengenai mie instan yang bisa berbahaya khususnya apabila dikonsumsi untuk sarapan :

Bukan sumber nutrisi yang baik
Mie instan kerap disebut sebagai makanan tidak sehat lantaran kandungan karbohidrat dan lemak yang tinggi, namun rendah protein, serat, vitamin, dan mineral.

Penelitian telah membuktikan bahwa sering mengonsumsi mie instan berarti membiarkan tubuh mendapatkan kualitas makanan yang buruk. 

Lebih jauh lagi, mi instan dapat menimbulkan risiko sindrom metabolik. Sindrom ini akan meningkatkan kemungkinan Anda terserang penyakit jantung, stroke, dan diabetes.

VIRAL Seorang Istri Anggota TNI Menangis Sambil Selfie Melepas Suami Bertugas ke Perbatasan

Tinggi karbohidrat dan sodium/natrium
Mie instan yang disajikan dengan kaldu instan biasanya memiliki kandungan garam atau natrium yang tinggi.

Satu kemasan mie instan bisa mengandung sekitar 860 mg natrium.

Jumlah ini belum ditambah makanan lain yang mengandung natrium, yang Anda konsumsi pada hari yang sama.

Halaman
12

Berita Terkini