Mensos Gus Ipul Sambangi Sekolah Rakyat Cirebon, Bahas Isu Pengunduran Guru dan Siswa

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf, meninjau langsung Sekolah Rakyat Cirebon di Jalan Pronggol Nomor 19, Kelurahan Pegambiran, Kecamatan Lemahwungkuk, Rabu (13/8/2025).

Kunjungan ini sekaligus menjadi ajang klarifikasi terkait kabar mundurnya sejumlah murid dan seorang guru dari sekolah tersebut.

Sekitar pukul 10.00 WIB, Saifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul tiba bersama rombongan.

Kehadirannya disambut jajaran Pemerintah Kota Cirebon yang diwakili Staf Ahli Wali Kota serta kepala SKPD terkait.

Baca juga: Mensos Blusukan ke Sekolah Rakyat Cirebon, Temukan Pagar hingga Toilet Perlu Diperbaiki

Usai bersalaman, ia langsung meninjau fasilitas sekolah, mulai dari asrama murid perempuan, toilet, hingga ruang belajar.

Gus Ipul juga berdialog dengan para murid dan orang tua yang hadir.

Kepada media, Gus Ipul menjelaskan, bahwa mundurnya guru maupun murid di Sekolah Rakyat bukanlah hal yang mengkhawatirkan karena sudah ada proses penggantian.

“Kalau guru hampir selesai semua, Insyaallah yang mundur-mundur sudah ada gantinya dan kami menghormati yang mau mundur."

Baca juga: 30 Link Twibbon Hari Pramuka 14 Agustus 2025, Gratis dan Tinggal Pasang Pakai Foto Sendiri

"Tapi di belakangnya juga ada yang siap menggantikan,” ujar Gus Ipul, Rabu (13/8/2025). 

Hal serupa berlaku untuk murid.

Gus Ipul mengatakan, pihaknya berusaha meyakinkan siswa agar tetap bertahan, namun tidak memaksa jika mereka memilih mundur.

“Kalau ada siswa yang mundur, kami yakinkan untuk tidak mundur."

"Tapi kalau tetap ingin mundur, tentu kami tidak memaksa dan akan digantikan oleh siswa lain,” ucapnya.

Baca juga: NASKAH Khutbah Jumat Besok 15 Agustus 2025: Refleksi Syukur atas 80 Tahun Kemerdekaan Indonesia

Ia memaparkan, alasan mundurnya murid umumnya karena kerinduan pada keluarga.