Jaring Siswa Bolos, Satpol PP Indramayu Temukan Siswa SMP Tak Bisa Baca, Hingga Grup WA Tak Senonoh

Di HP seorang siswa SMP, petugas Satpol PP menemukan grup WA tak senonoh.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
MINTA MAAF - Anak-anak yang terjaring membolos meminta maaf kepada orang tua di Kantor Satpol PP dan Damkar Indramayu, Senin (11/8/2025) 

Kondisi itu membuat guru tempat siswa sekolah anak itu anak bisa geleng-geleng kepala.

Termasuk soal temuan grup WhatsApp VCS di salah satu ponsel siswa SMP.

Hal itu terungkap setelah petugas memeriksa ponsel satu per satu siswa tersebut.

Dari keterangan siswa itu, ia mengaku dapat undangan grup VCS itu dari temannya.

“Itu teman saya yang masukin, bukan saya yang sengaja masuk,” ujar siswa tersebut.

Teguh menyampaikan, pembinaan yang dilakukan pihaknya hari ini tidak ada maksud menjelekkan siswa tersebut di hadapan orang tua maupun guru mereka.

Melainkan mengajak kepada orang tua dan pihak sekolah untuk bersama-sama mencari solusi soal kondisi tersebut.

Anak-anak yang hari ini terjaring razia, mencerminkan pendidikan di Indramayu masih jauh dari harapan.

“Ini merupakan tanggung jawab kita bersama, baik itu orang tua, begitu pula dari pihak sekolah untuk sama-sama memberikan pengawasan, ini untuk mendidik kader kader generasi penerus harapan bangsa,” ujar dia.

Baca juga: Menyesal Karena Bolos Sekolah, 10 Pelajar SMP dan SMA Indramayu Bersujud Depan Orang Tua dan Guru

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved