Demo Orang Tua Siswa

Soal Aksi Orang Tua Murid, Dedi Mulyadi Tegaskan SMP Jadi Kewenangan Pemkot Cirebon

Aksi unjuk rasa puluhan orang tua siswa di depan Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon, Rabu (30/7/2025), turut mendapat perhatian

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
TribunCirebon.com/ Eki Yulianto
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi 

Para orang tua yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Pendidikan menyampaikan tujuh tuntutan, termasuk penghentian pungutan liar, transparansi dana sekolah, hingga sanksi tegas bagi oknum yang terlibat.

Koordinator aksi, Tryas Mohammad Purnawarman menyebut, ada dugaan pungli biaya seragam hingga Rp 3 juta yang terjadi di salah satu SMP negeri di kawasan Perumnas, Kota Cirebon.

Baca juga: 6 Lokasi SIM Keliling di Cirebon Besok 1 Agustus 2025, RSUD Waled dan Balai Desa Bodelor


“Tidak ada kuitansi, tidak ada rincian, hanya lisan. Padahal harga pakaian di pasaran tidak semahal itu,” ucap Tryas.

Ia juga menyinggung soal dugaan permainan domisili dalam proses seleksi penerimaan murid baru.

"Rumah orang tua ada di depan sekolah, tapi anaknya tidak diterima. Kami curiga ada permainan,” jelas dia. 

Aksi massa berakhir sekitar pukul 12.00 WIB dalam kondisi tertib, namun mereka berjanji akan kembali turun ke jalan jika tuntutan tidak digubris pihak Disdik Kota Cirebon
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved