2 Remaja Asal Kota Bandung Terjatuh di Puncak Gunung Puntang, 1 Orang Sempat Tak Sadarkan Diri

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama 

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Dua orang remaja asal Kota Bandung terjatuh ke jurang saat mendaki Gunung Puntang, Desa Pasirmulya, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, Minggu (27/7/2025).

Pelaksana Harian Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, Mamang Fatmono mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan kejadian itu pada pukul 13.55 WIB. 

Di mana berdasarkan laporan tersebut terdapat dua orang remaja yang terjatuh dari ketinggian. Setelah melakukan koordinasi, informasi itu dinyatakan valid dan pihaknya langsung ditindaklanjuti.

Baca juga: Kolaborasi Strategis Axioo dan SMK Lewat Sentra Digital: Membangun Generasi Siap Kerja di Jawa Barat

"Kami langsung memerintahkan tim rescue untuk bergerak menuju lokasi kejadian. Dari hasil pendalaman, kedua korban itu berinisil RSL (15) dan FR (15) yang tengah melakukan pendakian bersama beberapa temannya," ujarnya konfirmasi pada Senin (28/7/2025).

Mamang mengatakan, perjalanan mendaki berjalan lancar hingga mereka tiba di puncak gunung sekitar pukul 13.00 WIB. Namun, tak lama setelah itu, kedua korban terpeleset dan jatuh ke jurang.

"Korban pertama yang berhasil ditemukan adalah FR. Dirinya ditemukan dalam kondisi selamat, namun tidak sadarkan diri. Proses evakuasi terhadap FR berhasil dilakukan meski tim menghadapi tantangan cuaca, terutama kabut tebal yang menghambat jarak pandang," katanya.

Sementara itu, korban lainnya yaitu RSL, baru berhasil ditemukan lebih dari dua jam kemudian. Pada pukul 15.38 WIB, RSL sudah berhasil ditemukan.

Baca juga: Daftar Pemain Baru Persib Bandung yang Akan Diperkenalkan Saat Launching

Lantaran kedua korban ditemukan dalam keadaan terluka, seperti luka ringan di bagian kepala, dislokasi pada bagian bagus dan luka ringan di bagian kaki, mereka langsung dilarikan ke rumah sakit.

"Selanjutnya mereka dibawa ke RS Sartika Asih Moh. Toha Bandung untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut," ucapnya.

Dalam proses evakuasi ini, berbagai unsur SAR turut serta, di antaranya Basarnas Kantor SAR Bandung, Polresta Bandung, Polsek Banjaran, Damkar Kabupaten Bandung, PGPI, relawan Sadawana, Rimbawan, Wanadri, PMI, YKPA, serta masyarakat setempat.