Arema FC

Komitmen Marcos Santos untuk Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan, Janjikan Soal Ini Kepada Aremania

Menjelang bergulirnya Super League 2025-2026, Pelatih Arema FC, Marcos Santos, menyampaikan komitmen khusus bagi keluarga korban Tragedi Kanjuruhan.

Dok. Arema FC
PELATIH AREMA FC- Marcos Vinicius dos Santos Goncalves. Komitmen Marcos untuk Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan, Janjikan Soal Ini Kepada Aremania 

TRIBUNCIREBON.COM- Menjelang bergulirnya Super League 2025-2026, Pelatih Arema FC, Marcos Santos, menyampaikan komitmen khusus bagi keluarga korban Tragedi Kanjuruhan. Pelatih asal Brasil itu berjanji akan mendedikasikan perannya di Arema sebagai bentuk penghormatan atas peristiwa kelam tersebut.

Sebagai catatan, Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022 usai laga Arema vs Persebaya, menelan korban jiwa hingga 135 orang dan menyisakan banyak korban luka, termasuk yang mengalami cacat permanen.

Marcos mengungkapkan bahwa dirinya mengetahui tragedi itu melalui cerita dari orang-orang di dalam tim Arema. Sejak ditunjuk sebagai pelatih kepala, ia juga telah beberapa kali mengunjungi Stadion Kanjuruhan.

Baca juga: 3 Pekan di Arema FC, Bek asal Brasil Yann Motta Curhat soal Suasana Tim Singo Edan, Ada Apa?

“Kepada keluarga korban tragedi yang terjadi beberapa tahun lalu, saya ingin menyampaikan bahwa saya akan mendedikasikan seluruh kemampuan saya di sini,” ujar pelatih berusia 46 tahun tersebut.

Harapan Bawa Kebahagiaan Lewat Prestasi

Marcos menegaskan bahwa kebahagiaan terbaik yang bisa diberikan kepada Aremania, termasuk keluarga korban, adalah prestasi Arema musim ini. Ia mengajak seluruh skuad Singo Edan untuk bekerja keras demi meraih gelar juara Super League 2025-2026.

“Saya ingin seluruh Aremania mendapatkan hasil yang membanggakan. Kami akan berjuang sekuat tenaga untuk meraih gelar juara,” tegasnya.

Baca juga: TERBONGKAR, Ian Puleio Sejak Lama Disebut oleh Marcos Santos ke Manajemen Arema FC, Ada Apa?

Diberitakan sebelumnya, Bek asal Brasil, Yann Motta, membagikan pengalamannya selama menjalani masa adaptasi di Arema FC. Dalam tiga pekan terakhir, ia mengaku merasa betah dengan suasana tim Singo Edan yang disebutnya hangat dan membuatnya cepat merasa nyaman.

Pemain berusia 25 tahun itu merupakan salah satu dari lima rekrutan asing Arema untuk kompetisi Liga 1 musim 2025-2026.

Sebelumnya, ia sempat tampil dua kali di ajang Piala Presiden 2025 dengan nomor punggung 32. Eks pemain Persija Jakarta ini pun berusaha membangun hubungan baik, tak hanya saat latihan, tapi juga di luar lapangan.

“Saya sudah tiga pekan di sini dan mulai merasa nyaman. Suasana ruang ganti sangat mendukung, dan para pemain menyambut saya dengan baik,” ujar Motta dikutip TribunCirebon.com dari WeareMAnia.

Baca juga: Nilai Transfermarkt Rp2,17 Miliar, Inilah 5 Fakta Menarik Sosok Pemain Arema FC Jebolan Persebaya

Disambut Hangat oleh Pemain Lokal dan Asing

Motta mengungkapkan bahwa kehangatan sambutan tak hanya datang dari sesama pemain asing yang memiliki latar belakang bahasa Latin, tetapi juga dari pemain lokal Arema. Ia menilai kekompakan tim menjadi salah satu kekuatan yang bisa mendorong performa positif di lapangan.

“Pemain asing dan lokal menyambut saya dengan baik. Saya rasa kekompakan ini akan menjadi modal penting untuk tampil lebih kuat di pertandingan. Saya ingin memberikan kontribusi terbaik untuk Arema,” tutupnya.
 
Baca juga: TERBONGKAR, Ian Puleio Sejak Lama Disebut oleh Marcos Santos ke Manajemen Arema FC, Ada Apa?

Sementara itu, Winger asal Argentina, Ian Puleio, sejatinya sudah lama masuk dalam radar pelatih Marcos Santos untuk memperkuat Arema FC di Super League 2025–2026. Namun, pemain berusia 27 tahun itu baru resmi diumumkan sebagai bagian dari skuad pada Senin (21/7/2025).

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved