Seorang Nenek Tewas Akibat Terjebak Dalam Kebakaran Rumah di Agrabinta Cianjur

Esih (70) warga Kampung Mekarsari, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur, tewas setelah rumahnya terbakar

Dok Polsek Agrabinta
TERJEBAK DALAM KEBAKARAN - Esih (70) warga Kampung Mekarsari RT 04/04, Desa Wanasari, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur, tewas setelah rumahnya terbakar, diduga akibat konleting listrik, Senin (21/7/2025) 

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.

TRIBUNCIREBON.COM, CIANJUR - Esih (70) warga Kampung Mekarsari RT 04/04, Desa Wanasari, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur, tewas setelah rumahnya terbakar, diduga akibat korsleting listrik.

Berdasarkan informasi yang dapat kejadian kebakaran tersebut sekitar pukul 03.00 WIB, Senin (21/7/2025) dini hari.

Kebakaran tersebut juga sempat diketahui warga dan berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Namun kobaran api makin membesar.

Kapolsek Agrabinta, AKP Nanda Rihardja mengatakan, kebakaran tersebut membuat rumah panggung milik Esih hangus terbakar dan hampir rata dengan tanah.

"Selain itu, kebakaran tersebut juga sempat membuat pemilik rumah yaitu Esih (70) terjebak dalam kebakaran, dan meninggal dunia," katanya saat dikonfirmasi, Senin (21/7/2025).

Berdasarkan keterangan beberapa warga lanjut dia, kebakaran tersebut diduga berasal dari sambungan listrik yang mengeluarkan percikan api. Sehingga api pun menyambar ke area lain.

"Sejumlah warga sempat berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Namun tidak membuahkan hasil, ditambah rumah pangguh yang terbuat dari kayu cepat terbakar dan membuat api semakin besar," katanya.

Baca juga: Detik-detik Seorang Pria Selamatkan Balita saat KM Barcelona Terbakar Viral di Sosmed

Nanda mengatakan, awalnya sejumlah warga tidak mengetahui korban berada di dalam rumah. Karena korban tengah menginap di rumah anaknya yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

"Awalnya kami kira tidak ada korban jiwa, karena menurut saksi, ibu Esih itu menginap di rumah anaknya. Tapi ternyata, sekitar jam satu dini hari, beliau sempat pulang ke rumah tanpa sepengetahuan anaknya,” katanya.

Dia menambahkan, kobaran api berhasil dipadamkan sejumlah warga dengan alat seadanya, dan tidak sampai menjalar ke rumah warga lainnya.

“Warga sigap membantu proses pemadaman, dan saat ini kondisi sudah aman. Kami juga sudah melakukan olah TKP bersama tim terkait. Saat ini korban sudah dimakamkan oleh keluarganya," kata dia.

Dia mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi yang bisa menimbulkan kebakaran seperti konleting listrik, anak bermain api, hingga memadamkan kompor.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved