Breaking News

Nasib Pilu SMAS NU Indramayu, Sepi Saat Sekolah Lain Sudah Mulai KBM, 2 Tahun Tak Dapat Siswa

Di saat semua sekolah sudah memulai melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM), suasana berbeda justru tampak di SMAS NU Indramayu.

Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
SMAS NU INDRAMAYU - Kondisi SMAS NU Indramayu di Desa Pekandangan, Kecamatan/Kabupaten Indramayu 

 Jumlah pendaftar dari tahun sebelumnya di sekolah swasta di Indramayu nyaris turun 50 persen pada tahun ini.

Kondisi tersebut diperburuk dengan adanya kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi soal penambahan jumlah siswa dalam program Pencegahan Anak Putus Sekolah (PAPS). 

Dimana dalam regulasi itu, siswa per kelas jenjang SMA maksimal bisa diisi oleh 50 orang.

Program PAPS sendiri merupakan sebuah jalur afirmasi yang dibuat oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk memastikan anak-anak dari keluarga kurang mampu atau yang berisiko putus sekolah tetap bisa melanjutkan pendidikan.

Walau terdengar baik, namun kondisi tersebut sangat berdampak pada keberlangsungan sekolah swasta dalam menjaring siswa baru.

“Saat ini kami masih punya waktu sampai 31 Agustus untuk menjaring siswa, semoga masih ada yang terjaring,” ujar dia.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved