UMKM & Brand Lokal di Era Persaingan E-Commerce: Perkembangan 2025 Menurut Riset IPSOS

E-Commerce mana yang berperan dalam membangun ekosistem yang memberdayakan UMKM dan brand lokal secara berkelanjutan?

Editor: Content Writer
Dok. Shutterstock
ILUSTRASI E-COMMERCE - E-Commerce memasuki fase pertumbuhan yang lebih matang pada tahun 2025. Para aktor utama terus berlomba-lomba untuk memberikan ruang tumbuh bagi UMKM dan brand lokal. 

Mulai  dari menghadirkan laman lokal yang relevan, program edukasi yang memberdayakan, fitur interaktif yang  mendorong visibilitas dan konversi, hingga kampanye tematik dan peluang ekspansi global, kembali muncul satu pertanyaan: siapa yang  benar-benar unggul dan konsisten membuka jalan bagi pelaku usaha lokal untuk tumbuh dan  berkembang?

Laman Khusus dan Program Edukasi
Laman kurasi produk lokal yang disuguhkan para pemain e-commerce ibarat rumah yang berisikan cerita dari berbagai sudut negeri melalui  produk yang diciptakan dengan tangan, hati, dan kreativitas. 

Di antara empat  pemain, Shopee dinilai mayoritas UMKM dan brand lokal (56%) sebagai platform  paling konsisten dalam menyediakan laman khusus lokal untuk mendorong pertumbuhan  bisnis, diikuti Tokopedia (20%), TikTok Shop (15%), dan Lazada (7%). 

Mayoritas responden yang memilih Shopee juga menyebut fitur Shopee Pilih  Lokal yang paling dikenal dan berdampak dalam meningkatkan penjualan,  sekaligus menjadi ruang promosi yang lebih luas, meski pemain lain seperti  Tokopedia dan TikTok Shop (Beli Lokal), dan Lazada (Hiperlokal), juga  menawarkan program serupa. 

Lebih dari sekadar wadah berjualan, 57% responden juga memilih Shopee sebagai platform  yang paling aktif menghadirkan program edukasi dan pendampingan untuk UMKM  dan brand lokal, diikuti TikTok Shop (19%), Tokopedia (18%), dan Lazada (6%).  Program-program tersebut diantaranya adalah Kampus UMKM Shopee dan Program Bimbel Shopee, yang secara konsisten menyediakan pusat edukasi bagi para pelaku usaha agar mampu tumbuh secara  mandiri dan berkelanjutan. 

  • Efektivitas fitur live stream, video, dan iklan 

Jika dulu pembeli hanya bisa melihat produk secara pasif, kini e-commerce memberikan pengalaman  belanja yang lebih interaktif, imersif, dan informatif. Fitur seperti live streaming dan  video singkat memainkan peran strategis dalam menggerakkan keputusan  pembelian. Di tengah tren ini, Shopee kembali dianggap oleh mayoritas responden  (54%) sebagai e-commerce dengan fitur hiburan (live streaming/video pendek)  yang paling membantu penjualan, diikuti oleh TikTok Shop (29%), Tokopedia (11%),  dan Lazada (5%).  

Menariknya, di antara UMKM dan brand lokal yang menggunakan fitur  interaktif Shopee, mayoritas setuju Shopee Live dan Shopee Video  memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan penjualan mereka.  Kehadiran fitur ini tidak hanya menjadi kanal promosi yang efektif, sekaligus  alat komunikasi yang membangun kepercayaan konsumen. 

Jika fitur interaktif membangun kedekatan emosional antara penjual dan pembeli,  maka fitur iklan memungkinkan pelaku UMKM dan brand lokal menjangkau audiens lebih luas, dengan efisiensi biaya yang disesuaikan skala kebutuhan. Dalam konteks  ini, 62% responden menilai program iklan Shopee sebagai yang paling efektif dan  merasakan peningkatan penjualan signifikan selama periode iklan berlangsung.

  • Pengaruh program & kampanye tematik 

Bagi pelaku usaha lokal, partisipasi dalam kampanye berskala besar pada momentum seperti bulan Ramadan  menjadi salah satu peluang besar dalam perjalanan bisnis mereka. Dengan  tingginya intensitas belanja selama periode ini, para platform e-commerce pun  saling adu strategi lewat kampanye tematik yang kompetitif dan menarik, seperti  Shopee Big Ramadan Sale, Ramadan Ekstra Seru di TikTok Shop dan Tokopedia, serta Ramadan Mega Sale Lazada. Untuk memahami sejauh mana efektivitas  masing-masing kampanye, berikut adalah hasil riset IPSOS Indonesia:

Tingginya total persentase partisipasi menunjukkan bahwa banyak UMKM & Brand  Lokal yang mengikuti lebih dari satu kampanye lintas platform secara bersamaan,  memaksimalkan peluang dari berbagai kanal yang tersedia. Namun demikian,  kampanye Shopee Big Ramadan Sale menjadi yang paling banyak diikuti oleh UMKM  dan brand lokal serta dinilai paling memberikan dampak nyata terhadap penjualan  selama periode promosi berlangsung. 

  • Program Ekspor Dorong UMKM Tembus Pasar Global 

Di sisi lain, ekspansi ke pasar global masih menjadi tantangan bagi UMKM & Brand Lokal akibat keterbatasan logistik, minimnya pemahaman terhadap pasar luar negeri,  serta kurangnya pendampingan. Oleh karena itu, program ekspor yang diusung para  pemain e-commerce turut menjadi medan persaingan. Berdasarkan data, mayoritas responden sebanyak 62% menilai Shopee sebagai e-commerce yang paling membantu UMKM menembus pasar global, diikuti pemain lainnya, Tokopedia (16%), TikTok Shop (15%), dan Lazada (6%).  Lebih dari itu, mayoritas UMKM dan brand lokal yang mengikuti program Shopee Ekspor menyatakan dampak positif dari inisiatif tersebut terhadap  pertumbuhan bisnis. 

Riset Ipsos 2025 kali ini menunjukkan bahwa di era kompetisi digital yang makin  kompleks, platform yang akan bertahan dan menang adalah yang mampu menjadi katalis  pertumbuhan berkelanjutan bagi UMKM dan brand lokal.  

“Pada akhirnya, yang memenangkan hati pelaku usaha adalah mereka yang adaptif terhadap  perubahan, setia membimbing, dan menjadi solusi ketika tantangan datang. Bukan hanya  menyediakan ruang jualan, tapi mereka perlu menghadirkan ekosistem pertumbuhan,” ujar Andi Sukma.

“Dalam arena  perlombaan ini, Shopee dinilai oleh mayoritas UMKM dan Brand Lokal sebagai platform yang  memberikan kontribusi dan dampak paling nyata dalam menciptakan ruang tumbuh  berkelanjutan dengan membangun kapabilitas, memperkuat literasi digital, program berkelanjutan,  hingga menjembatani pelaku usaha menuju skala lebih besar, termasuk pasar global,” tutupnya.

Baca juga: Shopee Bangun Kesetaraan bagi UMKM, Menteri Maman Bicara Kolaborasi dan Idealisme

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved