Pernikahan Anak KDM Diwarnai Duka

Kapolda Jabar Turun Langsung, Polisi Investigasi Peristiwa Maut Makan Gratis di Pendopo Garut

Kapolda langsung mengunjungi Garut setelah tragedi di acara makan gratis di Pendopo Garut.

Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Sidqi Al Ghifari
KAPOLDA DI GARUT - Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Rudi Setiawan memberikan keterangan di Mapolres Garut terkait peristiwa maut yang tewaskan dua warga sipil dan satu anggota kepolisian dalam kegiatan makan gratis syukuran pernikahan Wakil Bupati Garut Putri Karlina dengan Maula Akbar, Jumat (18/7/2025). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari 

TRIBUNCIREBON.COM, GARUT - Kapolda Jawa Barat Irjen Rudi Setiawan turun langsung ke Garut seusai insiden tragis dalam acara makan gratis di Pendopo Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (18/7/2025). 

Dalam peristiwa syukuran pernikahan Wakil Bupati Garut Putri Karlina dan anak Dedi Mulyadi, Maula Akbar itu, tiga orang meninggal dunia termasuk satu anggota kepolisian.

Irjen Rudi menyampaikan duka mendalam terhadap ketiga korban yang meninggal dunia dalam peristiwa itu.

"Ada dua masyarakat kita yang meninggal dunia, dan satu anggota kami juga gugur dalam tugasnya, saat membantu dan mengamankan masyarakat," ujar Irjen Rudi kepada wartawan di Mapolres Garut Jumat malam.

Ia memastikan akan melakukan pendalaman dan investigasi menyeluruh untuk mengetahui secara pasti kronologi dan penyebab terjadinya kericuhan yang menimbulkan korban jiwa tersebut.

Hasil evaluasi internal menunjukkan bahwa pengamanan kegiatan telah dilakukan sesuai prosedur standar (SOP).

"Dalam hal ini Polres Garut mendapat permintaan dari Pemerintah Kabupaten Garut untuk mengamankan rangkaian kegiatan."

"Prosedur perizinan, perkiraan potensi gangguan, serta rencana penanggulangannya sudah disusun," ucapnya.

Ia menyebutkan, pengamanan melibatkan 404 personel gabungan yang telah di-briefing dan ditempatkan di titik-titik strategis sejak pagi hari.

Terkait kemungkinan adanya unsur kelalaian, Irjen Rudi menegaskan pihaknya akan melakukan penyelidikan menyeluruh.

"Karena ada korban jiwa dan peristiwa ini menimbulkan gangguan, polisi tentu akan melakukan penyelidikan."

"Kami akan ungkap apakah ada unsur kelalaian atau tidak, dan siapa yang paling bertanggung jawab," tegasnya.

Kapolda juga menyampaikan bahwa pihaknya telah mengajukan kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) untuk anggota Polri yang gugur.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Mabes Polri agar almarhum diberikan kenaikan pangkat anumerta."

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved