Persijap Jepara

Persijap Jepara Resmi Gaet Pemain Kunci Persib Bandung, Skema Pinjaman Semusim, Ini Sosoknya

Persijap Jepara resmi mengamankan jasa Adzikry Fadlillah dari Persib Bandung untuk menambah kekuatan di lini tengah jelang bergulirnya BRI Super Leagu

Media Officer Persib
Aksi pemain Diklat Persib M. Adzikry Fadillah saat ikut latihan bersama tim utama di Stadion Siliwangi, Kota Bandung. 

“Imanol pernah bermain di klub besar Spanyol seperti Osasuna. Pengalaman serta kualitas yang dimilikinya kami harapkan bisa membawa Persik meraih hasil maksimal selama liga berlangsung,” kata Syahid.

Sementara itu, Imanol mengungkapkan bahwa ia berposisi sebagai gelandang, khususnya gelandang tengah. Ia juga sudah mengetahui sejarah Persik Kediri yang pernah dua kali menjuarai Liga Indonesia, hal inilah yang membuatnya tertarik bergabung.

“Saya tahu Persik Kediri punya sejarah juara. Begitu ada kesempatan, saya langsung terima,” ujarnya.
Ia pun bertekad tampil maksimal demi membawa tim ke posisi terbaik di klasemen.

Baca juga: BURSA Transfer Arema FC: Ternyata Ini Alasan Singo Edan Kekeuh Tak Pakai Kuota 11 Pemain Asing

“Semoga musim ini berjalan baik dan kami bisa berada di papan atas,” tambah pemain bertinggi 182 sentimeter tersebut.

Imanol juga sudah mengenal Super League, sebutan baru untuk Liga 1 Indonesia, dan berkomitmen memberikan kontribusi terbaiknya.

“Liga ini sangat kompetitif dan saya tahu pentingnya. Saya akan memberikan yang terbaik untuk klub,” tegasnya.

Selain mendatangkan Imanol, Persik juga aktif merekrut sejumlah pemain lokal dan asing seperti Leo Navacchio, Francisco Pereira Carneiro, Telmo Castanheira, Pedro Matos, Sylvain Atieda dari Prancis, serta Lucas Gama Moreira dari Brasil.

 Baca juga: AREMANIA Full Senyum, 3 Pemain Arema FC Ini Masuk 10 Debutan Rating Tertinggi di Piala Presiden 2025

 Diberitakan sebelumnya, Arema FC tegaskan tak pakai kuota 11 pemain asing meski regulasi Super League 2025-2026 mengizinkan. Keputusan itu diambil demi kondusifitas ruang ganti pemain.

 Sebelumnya, melalui Rapat Umum Pegegang Saham PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan mengubah kuota pemain asing dari delapan musim lalu ke 11 pemain musim ini. Dari 11 pemain itu, hanya delapan pemain yang boleh masuk Daftar Susunan Pemain (DSP) dan bisa dimainkan semua.

Sebelum regulasi 11 pemain asing itu disahkan, Arema sudah tidak setuju. Sebab, semakin percuma mengontrak 11 pemain asing jika yang bisa dimainkan cuma delapan saja.

 Baca juga: PREDIKSI Arema FC vs Oxford United, Waspadai Serangan Duet Maut Ole Romeny dan Marselino Ferdinan

“Kami mempertimbangkan gak akan memenuhi kuota maksimal pemain asing. Kami ambil yang sesuai kebutuhan tim saja. Kalau mengontrak 11 pemain, tapi 8 pemain saja yang bisa bermain artinya ada tiga pemain yag gak bermain. Pengalaman kita, itu agak problem di tim, karena pasti mereka ingin bermain. Itu agak mengganggu ruang ganti nanti. Jadi mungkin maksimal sembilan pemain,” kata Yusrinal.

Kuota 11 Pemain Asing Sudah Disepakati Klub Peserta Super League 2025-2026
Yusrinal mengaku mau tak mau harus menyetujui regulasi 11 pemain asing itu. Sebab, keputusan itu sudah menjadi kesepakatan seluruh klub peserta Super League 2025-2026.

Saat ini, Arema sudah mengontrak sembilan pemain asing, termasuk Pablo Oliveira yang tak akan didaftarkan lantaran masih pemulihan cedera. Selain itu, Arema sudah punya Lucas Frigeri, Julian Guevara, Thales Lira, Dalberto Luan Belo, Valdeci Moreira, Paulinho Moccelin, Odivan Koerich, dan Yann Motta.

Baca juga: AREMANIA Full Senyum, 3 Pemain Arema FC Ini Masuk 10 Debutan Rating Tertinggi di Piala Presiden 2025

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved