Persebaya Surabaya

USAI Lumat Western Australia, Persebaya Surabaya Jamu PSS Sleman saat Launching Tim, Ini Tanggalnya

Persebaya Surabaya akan menggelar pertandingan team launching game melawan PSS Sleman pada Sabtu, 19 Juli 2025 mendatang.

|
Instagram @perovic_9
SOSOK MIHAILO PEROVIC - Potret Mihailo Perovic saat olah bola. Bomber bidikan Persebaya Surabaya yang santer semakin dekat ganti Flavio Silva. Profil Mihailo Perovic, si family man ganti Flavio Silva di Persebaya Surabaya, ternyata punya 6 fakta mengejutkan 

Memasuki babak kedua, Persebaya kembali menekan. Peluang datang di menit ke-58 melalui sepakan Malik setelah menerima umpan matang Gali, tapi bola masih melambung tinggi.

Gol akhirnya tercipta pada menit ke-61 lewat Francisco Rivera yang memaksimalkan assist dari Gali. Skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Persebaya.

Western Australia mencoba mengejar ketertinggalan. Laat Mathiang, pemain pengganti, melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti, namun Andhika Ramadhani sigap menepisnya.

Persebaya menutup kemenangan dengan gol kedua di menit 90+2 lewat tendangan Rizky Dwi dari sepertiga lapangan. Skor akhir 2-0 untuk kemenangan Persebaya.

Baca juga: LAWATAN ke Australia, Persebaya Surabaya Pecundangi Tuan Rumah Western Australia 2-0

Susunan Pemain

Western Australia: Adrian Sinagara (GK), Aryn Williams, Franc Gamiz Quer, Sean McManus, David Ninkovich, Cameron Teece, Declan Hughes, Brent Quick, Sam Pollard, Sasa Njegic, Theo Leeming.

Persebaya Surabaya: Ernando Ari (GK), Arief Catur, Dime Dimov, Risto Mitrevski, Francisco Rivera, Bruno Moreira, Gali Freitas, Adida Nugraha, Malik Risaldi, Milos Raickovic, Dejan Tumbas.

Baca juga: MELESAT Rp8.000, Harga Emas Antam Hari Ini di Cirebon dan Majalengka Naik, 1 Gram Jadi Segini

Secara terpisah, Pelatih Arema FC Marcos Santos beberkan penyebab Singo Edan sebutan klub kebangaan Arek-arek Malang, Arema FC,  gagal taklukkan Liga Indonesia All Star di Matchday 2 Grup A Piala Presiden 2025, Selasa (8/7/2025).

Sempat unggul dulu, Skuad Singo Edan harus puas dengan skor akhir 2-2 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

 Arema mencetak gol lebih dulu di babak pertama lewat aksi Salim Tuharea yang menyambut assist Paulinho Moccelin. Bahkan, pada babak kedua, Arema menjauh 2-0 melalui gol Dedik Setiawan, lagi-lagi atas assist Paulinho.

Baca juga: SOSOK Mihailo Perovic, Striker Anyar Persebaya Pengganti Flavio Silva, Top Skor Liga Montenegro

Petaka bagi Arema datang di 20 menit terakhir babak kedua saat Liga Indonesia All Star dihadiahi penalti oleh wasit, bahkan sampai dua kali. Eksekusi Witan Sulaeman dan Saptian David Maulana sukses memaksakan hasil imbang 2-2.

Marcos menilai, Arema sudah memulai pertandingan dengan baik. Apalagi, mereka mampu unggul dulu 1-0, lalu mencetak gol kedua untuk menggandakan skor.

“Kemudian terjadi ketidakseimbangan, baik dari segi fisik maupun mental, di mana kami kena hukuman penalti untuk gol pertama. Kemudian kami menurun, dan banyak mengundang lawan ke wilayah kami, yang menyebabkan penalti kedua dan gol penyeimbang tim lawan,” kata Marcos dalam sesi jumpa pers usai laga.

Baca juga: Bomber Maut Alef Firmino Asal Brasil dan Jurgen Locadia dari Belanda Makin Dekat ke Persebaya

Marcos ogah menyalahkan wasit atas kegagalan Arema menuai tiga poin pertama di Grup A Piala Presiden 2025. Pelatih asal Brasil itu bahkan sebetulnya tak mau berkomentar soal performa wasit.

“Ada dua penalti yang diberikan setelah pengecekan VAR. Penalti kedua, saya pikir mereka mungkin bisa mencegahnya, tapi kami memberi kesempatan kepada lawan untuk menyelesaikan gol ke gawng kami,” imbuhnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved