Wanita Cianjur Ngamuk di Jalan Rusak dan Berlumpur, Camat Cibinong Angkat Bicara

Viral seorang wanita di Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur mengamuk, karena jalan di lingkungannya rusak

Istimewa tangkapan layar tiktok @iirbadriyah
MENGAMUK KARENA JALAN RUSAK - Viral seorang wanita di Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur mengamuk, karena jalan di lingkungannya rusak dan didduga tak pernah mendapatkan pembangunan, Rabu (9/7/2025). 

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.

TRIBUNCIREBON.COM CIANJUR - Viral seorang wanita di Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur mengamuk, karena jalan di lingkungannya rusak dan diduga tak pernah mendapatkan pembangunan.

Video viral tersebut diketahui pertama kali diunggah akun Tiktok @iirbadriyah pada Selasa (8/7/2025).

Saat ini, video tersebut sudah ditonton sekitar 520 ribu dan disukai sebanyak 11 ribu serta ribuan komentar pengguna tiktok.

Berdasarkan rekaman video yang berdurasi 21 detik tersebut menunjukan seorang wanita berpakaian warna putih bergaris dan celana digulung tengah berdiri di jalan berlumpur, Rabu (9/7/2025).

Baca juga: Pesona Pemain Muda Persib Bandung di Piala Presiden, Maung Temukan Penerus Bow dan Etam

"Aing boga gubernur kasep, gableg bupati oge kasep, tapi deuleu ieu jalan, siga kieu. Rek di kumaha keun, rek ditanduran, dipacul, rek dipelakan pare, ieu status na jalan kabupaten (Saya punya gubernur ganteng, bupati juga ganteng. Tapi liat ini jalan, kaya begini, mau digimanain, ditanam padi, dipadul. Ini statusnya jalan kabupaten," ucap wanita tersebut dalam video viral.

Menurutnya, ruas jalan tersebut merupakan jalan penghubung antara Desa Cimaskara dengan Desa Pamoyanan, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur.

Camat Cibinong, Offan S. Maulana membenarkan adanya rekaman video viral yang menunjukan jalan berlumpur tersebut di wilayahnya.

"Iya memang kondisinya seperti itu, betul jalan kabupaten statusnya. Tapi kami juga sudah mengajukan perbaikan ruas jalan tersebut melalui Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) tahun 2024 lalu," katanya saat dihubungi, Rabu (9/7/2025).

Selain itu, dia mengaku pihaknya telah berkoordinasi denga pemerintah desa setempat untuk memperbaiki gorong-gorong dan sistem drainase di ruas tersebut.

Baca juga: Warga Kampung Citalem KBB Digegerkan Dengan Penemuan Bayi, Ada Juga Secarik Kertas Berisi Pesan Ini

"Pemerintah desa sudah berupaya untuk memperbaikinya, tapi karena kemaren sempat hujan deras dan air nya meluap jadi ke jalan, sehingga penuh lumpur," kata dia.

Dia menambahkan, ruas jalan yang rusak penghubung antara Desa Cimaskara denga Desa Pamoyanan tersebut hampir sepanjang 3 kilometer.

"Menurut desa setempat jalan yang rusaknya itu, ada sekitar 3 kilometer. Mudah-mudahan saja, akhir tahun 2025 ini paling lambatnya 2026 sudah bisa diperbaiki, soalnya kita sudah masukan ke SIPD tahun 2024," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved